Sleman. Paroki St. Petrus Warak dipilih menjadi tuan rumah acara Pembekalan dan Rapat Pleno Tim Hubungan Antaragama dan Kepercayaan (HAK) se-Kevikepan Yogyakarta Barat di Gedung Serba Guna Tarsisius pada Sabtu, 1 Februari 2025.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama Rm. Dr. Martinus Joko Lelono, Pr yang merupakan Pastor Paroki St. Mikael Pangkalan TNI AU dan dosen Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma.
Dalam pembekalannya, Rm. Joko menyoroti berbagai ancaman terhadap persaudaraan, baik yang berasal dari luar maupun dari dalam komunitas Katolik sendiri.
Ia menekankan pentingnya tindakan nyata dalam mewujudkan ajaran kasih. “Berkhotbahlah, tapi gunakan kata-kata bila perlu saja. Berkhotbahlah dengan sikap dan perbuatan nyata,” ujar Rm. Joko, mengutip pesan yang sering disampaikan St. Fransiskus dari Assisi.
Setelah sesi pembekalan, acara dilanjutkan dengan pemaparan program kerja Komisi HAK Kevikepan Yogyakarta Barat. Inti dari program tersebut adalah mengajak tim HAK di setiap paroki untuk lebih peka dalam mengidentifikasi potensi ancaman terhadap persaudaraan.
Selain itu, mereka diharapkan dapat menyusun langkah pencegahan serta konsep penanganan jika terjadi konflik. Tim HAK paroki juga didorong untuk melibatkan Orang Muda Katolik (OMK) dalam upaya menjaga dan merawat kerukunan antarumat beragama.
Dengan diadakannya acara ini, diharapkan semangat persaudaraan dan toleransi antarumat beragama di wilayah Kevikepan Yogyakarta Barat semakin kuat dan terjaga.