Wates – Kulon Progo – Dalam rangka menutup Mei sebagai bulan Maria, Umat Paroki St. Maria Bunda Penasihat Baik Wates menyelenggarakan Perayaan Ekaristi dalam suasana hening meditatif. Untuk itu iringan dan lagu-lagu menggunakan musik dan nyanyian Komunitas Taize. Demikian pula dengan tata dekorasinya.
Paduan Suara “Laudate Dominum” asuhan Bapak Limanto menjadi petugas koor dengan iringan keyboard, gitar, dan biola. Suasana menjadi tenang teduh damai. Adapun tata dekorasi dipersiapkan oleh OMK dibawah arahan dan pelaksana Lintang dan Bintang.
Sebagian besar Umat mengikuti Perayaan Ekaristi di Taman Doa Ibuning Pirembag Sae secara lesehan. Hanya yang lansia saja yang duduk di kursi. Para petugas dari Misdinar, Lektor, Prodiakon, dan Koor semua duduk lesehan. Secara simbolik hal itu menandakan sikap bersimpuh dalam kerendahan hati di hadirat Tuhan. Dengan cara sederhana Umat menghayati sikap belajar dari Santa Maria Bunda Penasihat Baik.
Dalam homilinya, Romo Aloys Budi Purnomo Pr mengajak Umat untuk belajar dan menimba spiritualitas Ibu Maria yang paling menonjol yakni keheningan, ketaatan, dan kerendahan hati. Harapannya sikap tersebut juga memampukan kita untuk terus necep sabda Dalem Gusti, neges kersaning Pangeran, lan ngemban dhawuh Dalem Gusti. Bunda Maria memberikan teladan sikap itu hingga di puncak Golgota saat oleh Yesus sendiri ditetapkan sebagai Ibu kita semua dan kota semua diserahkan Yesus Kristus kepadanya sebagai anak-anaknya (Yohanes 19:26-27). Dengan sikap tersebut, kita pun akan semakin dimampukan menangkap kehadiran Tuhan dan kehendakNya dalam setiap peristiwa hidup sehari-hari. (abudhenkPr).
Link Video: