Paroki Santo Aloysius Gonzaga Mlati di tahun 2024 ini menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan acara dua tahunan, Tarcisius Cup. Kali ini, acara yang menjadi ajang kumpul para anggota Putra – Putri Altar se-Kevikepan adalah penyelenggaraannya yang kedua setelah Kevikepan Yogyakarta dimekarkan menjadi dua, Kevikepan Yogyakarta Timur dan Kevikepan Yogyakarta Barat pada 2020.
Bertempat di Youth Center, Tlogoadi, Kabupaten Sleman, acara ini diikuti oleh sekitar 1000 peserta dari 18 paroki dan 2 stasi se-Kevikepan Yogyakarta Barat pada Minggu, 14 Juli 2024. Sejak pukul enam pagi, para peserta mulai berdatangan. Dan tepat pukul delapan, kegiatan Tarcisius Cup II dibuka dengan perayaan ekaristi.
Perayaan Ekaristi dipimpin dan dipersembahkan oleh Romo Alfonsus Rodriguez Yudono Suwondo Pr (Vikaris Episkopal Kevikepan Yogyakarta Barat) sebagai selebran. Romo Gregorius Prima Dedy Saputro Pr (Ketua Komisi Liturgi Kevikepan Yogyakarta Barat), Romo Antonius Hendri Atmoko Pr (Wakil Ketua Komisi Liturgi Kevikepan Yogyakarta Barat) dan Romo Lorensius Tata Priyana Pr (Pastor Paroki Santo Aloysius Gonzaga Mlati), turut hadir sebagai konselebran.
Dalam homilinya, Romo Dedy menyampaikan dua pesan kepada para Putra – Putri Altar yang akan berkompetisi. Pertama, Putra – Putri Altar yang hadir haruslah bersuka cita karena pada acara Tarcisius Cup adalah ajang merayakan iman dan pelayanan. Kedua, Putra – Putri Altar harus bersahabat dan bersaudara sehingga wajib untuk saling mengenal dengan para Putra – Putri Altar dari paroki lain.
Usai perayaan ekaristi yang berlangsung meriah dengan iringan paduan suara anak dari SD Kanisius Duwet, rangkaian acara dilanjutkan dengan sambutan dari ketua panitia Tarcisius Cup tahun 2024, Pius Ario Pamungkas Prahara. Dalam sambutannya, Ario menyampaikan bahwa Tarcisius Cup dapat dijadikan sebagai sarana untuk mendekatkan sesama Putra – Putri Altar untuk menjadi sahabat.
Kristoforus Sinselius (Pembimas Katolik Kanwil Kemenag DIY) dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada panitia dari orang muda Paroki Santo Aloysius Gonzaga Mlati yang telah mempersiapkan acara dengan baik. Melalui Tarcisius Cup II yang mengusung tema Harmony in Bonds atau Keselarasan dalam Ikatan, para generasi muda Katolik diajak untuk terbuka pada setiap orang tanpa memandang latar belakang agama, suku, dan warna kulit, tutur Kristo dalam penutup sambutannya.
Romo Wondo sebelum memukul gong sebagai tanda dibukanya Tarcisius Cup juga menyampaikan pesan dan harapan senada. Beliau mengajak para Putra – Putri Altar untuk saling mengenal saudara – saudaranya se-Kevikepan Yogyakarta Barat dan selalu bersikap sportif dan saling menghormati dalam berkompetisi. Rangkaian lomba yang diadakan hingga jelang pukul tiga sore tersebut adalah perlombaan liturgi (Cerdas Cermat Putra Altar, Paramenta, Paduan Suara dan Mazmur, serta Lektor) dan perlombaan non liturgi (PlayStation, Gobak Sodor, dan Futsal).
Berikut daftar pemenang Tarcisius Cup II tahun 2024:
Lomba Cerdas Cermat Putra Altar (CCPA) : Paroki Santo Aloysius Gonzaga Mlati
Lomba Paramenta : Paroki Santa Maria Bunda Penasihat Baik Wates
Lomba Paduan Suara : Paroki Santa Theresia Sedayu
Lomba Mazmur : Paroki Santo Yohanes Paulus II Brayut
Lomba Lektor : Paroki Santa Maria Assumpta Pakem
Lomba PlayStation : Paroki Santo Yohanes Rasul Somohitan
Lomba Gobak Sodor : Paroki Santa Maria Fatima Pelem Dukuh
Lomba Futsal : Paroki Santa Perawan Maria Tak Bercela Nanggulan
Dan sebagai juara umum yang juga sebagai tuan rumah penyelenggaraan Tarcisius Cup III tahun 2026 adalah Paroki Santa Perawan Maria Tak Bercela Nanggulan.
Credit Foto: Hario Prabowo
