Pada Minggu (21/7/2024), Timpel Komunikasi Sosial (KOMSOS) Gereja Katolik Santa Perawan Maria Regina Purbowardayan Surakarta menyelenggarakan pelatihan jurnalistik yang dihadiri 39 Orang Muda Katolik (OMK) di Surakarta. Pelatihan dengan tema “Cerita di Balik Lensa”
membawa intisari penting berkaitan dengan bagaimana peran vital dunia jurnalistik dalam gereja dan mengambil gambar sesuai etika.
KOMSOS selaku penyelenggara menghelat pelatihan ini di Aula Fransiskus Paroki Purbowardayan dengan menghadirkan narasumber berpengalaman, yakni Tim Unit Pengembangan Pastoral Komunikasi Sosial Keuskupan Agung Semarang (UPP Komunikasi KAS).
Antusiasme acara pelatihan ini ditunjukkan dengan partisipasi aktif dari peserta dan beberapa Dewan Pastoral Paroki Purbowardayan. Pastor Paroki Purbowardayan, Romo Yoseph Supriyanto, Pr dalam sambutannya berpesan, sudah selayaknya Gereja Katolik mampu menunjukkan wajahnya secara luas di dunia maya. Romo yang kerap disapa Romo Supri itu juga menyambut acara ini dengan penuh antusias. Sementara itu, Kepala Bidang Pewartaan Paroki Purbowardayan, Yohanes Bambang Drajad menyampaikan agar seluruh peserta dapat menulis berita dan menyampaikannya kepada seluruh umat di Purbowardayan.
Pada sesi 1, peserta disuguhkan bagaimana peran vital jurnalistik dalam dunia gereja oleh Agustinus Suseno. Agustinus Suseno juga menyuguhkan aturan dan cara menulis. Tak kalah penting, pada sesi 2 peserta dimantapkan dengan materi mengolah atau memilah foto yang benar untuk diunggah di dunia digital yang disampaikan oleh Priscilia Panti. Di akhir sesi, peserta antusias menggali informasi dengan bertanya kepada para narasumber. Tidak lupa dilaksanakan praktik berupa wawancara dan penyusunan berita yang dilakukan oleh seluruh peserta guna
mengimplementasikan materi yang sudah diperoleh.
Bendahara Paroki Purbowardayan, Theresia Pratiwi menyambut antusias pelatihan ini. Ia mendukung program “monetase” pada website dan medsos gereja lainnya. Theresia Pratiwi. Dia mengungkapkan pentingnya prinsip kemandirian dan keterbukaan dalam KOMSOS. Satu di antara peserta, Abraham Hermana Putra mengungkapkan rasa gembiranya dalam acara ini karena mendapat insight lebih dalam yang berhubungan dengan aturan penulisan berita dan etika dalam mengambil foto yang belum didapat sebelumnya.
Segenap Dewan Paroki maupun narasumber berharap agar peserta bisa mengimplementasikan penulisan berita di lingkup gereja. Dengan demikian, satu di antara permasalahan kosongnya berita pada menu Kevikepan Surakarta pada website kas.or.id dapat berisi berita yang menarik dan informatif.
Penulis: Matias Vico Anggoro Kristanto (KOMSOS Paroki Purbowardayan)