Perjumpaan dan sapaan pendamping PIA-PIR adalah salah satu buah dari proses kunjungan FIBB yang dilakukan di paroki-paroki Kevikepan Yogyakarta Barat. Dalam proses kunjungan ke paroki-paroki di kevikepan yogyakarta Barat pada tahun 2025, salah satu yang menjadi keprihatinan paroki Wates dan paroki Pelem Dukuh adalah keberadaan pendamping PIA-PIR. Kedua paroki itu merasa kesulitan tentang bagaimana mengembangkan materi pendampingan. Menindaklanjuti temuan itu, tim KKM KYBAR mengadakan sapaan pendamping PIA -PIR ke paroki dan stasi yang ada di Kevikepan Yogyakarta Barat.
Yang penting adalah ketemu dan ngobrol bersama. Itulah yang diungkapkan oleh Pak Sulist dan Ocha, salah dua dari anggota Tim KKM KYBAR. Dengan ketemu dan berjumpa ditemukan beranekaragam kemungkinan hal baik yang sudah terjadi dan bisa diupayakan dalam mendampingi anak-anak PIA-PIR.
Pada hari Minggu, 16 Februari 2025, diadakan perjumpaan para pendamping PIA-PIR bagi para pendamping Paroki Wates dan Pelem Dukuh. Perjumpaan ini dihadiri oleh 25 pendamping anak dan remaja dari paroki Pelem Dukuh dan Wates serta 7 anggota Tim KKM KYBAR.
Dalam perjumpaan ini, ada kegiatan menggali semangat dasar pendampingan anak dan remaja. Para pendamping diajak berdinamika untuk mengenal bagaimana mereka masing-masing mengenal wajah Allah, bagaimana mereka melihat pengalaman hidup masing-masing sebagai sehuah kesempatan dan perjumpaan dengan Allah. Wajah Allah yang dikenal dan dipahami ini dikenalkan, diwariskan kepada anak-anak yang didampinginya.
Para pendamping diajak akhirnya untuk bisa mengenalkan wajah Allah yang dikenal ini dengan berbagai animasi anak-anak yang mudah dipahami dan menarik. Ada senyum, tawa dan kekaguman ketika masing-masing kelompok menampilkan apa yang mereka refleksikan bersama.
Meski hanya berjumpa selama 3 jam, dari jam 17.00-20.00; para pendamping merasa tersapa dan tercerahkan. Rm Hendri, Vikaris Paroki Wates dengan tekun dan antusias bersama Rm. Hartanta, ketua KKM KYBAR; menemani perjumpaan dan kegiatan ini.