Wates-Kulon Progo-DIY. Jumat, 10 November 2023 yang lalu di Paroki St. Maria Bunda Penasihat Baik Wates diselenggarakan Misa Kebangsaan dalam rangka Hari Pahlawan. Sesudah Misa, acara dilanjutkan Pentas Seni Budaya yang melibatkan banyak unsur dari anak-anak TK dan SD, remaja SLTP, OMK SLTA dan Band kelompok dewasa Wish-Maker, The Prod (Prodiakon), dan ‘Dhank Go Rank’. Tak ketinggalan kelompok Sloka Kokap menampilkan musik khas Slawatan Katolik.
Berbagai bentuk penampilan musik, tari tradisional maupun modern dihadirkan. Romo Budi yang menginisiasi peristiwa ini melibatkan Persiska dan OMK Wates serta KTP Seni Budaya Paroki Wates, bahkan menghadirkan tiga penari Sufi Islami yang menambah semarak interreligius.
Vikaris Episkopal Jogya Barat, Romo Alphonsus Rodriquest Yudono Suwondo, Pr, mengucapkan selamat dan profisiat atas terselenggaranya Pentas Seni Budaya Kebangsaan. Acara ini bukan saja meriah namun juga cerdas dan berkelas. Ada banyak aspek yang dikenainya sebagai sasaran.
Pertama, acara ini dalam rangkaian keterlibatan paroki Wates dalam peristiwa Bangsa Indonesia, yaitu Hari Pahlawan. Juga dengan kehadiran Bapak-Bapak pimpinan masyarakat: Bapak Mudo dari Kesbangpol, Pak Kapolsek, Pak RW, Pak RT dan segenap jajaran.
Kedua, acara ini juga menyasar dan kena pada kehendak Rm. Budi untuk menggalang persatuan umat. Kita tahu dan bersama merasakan, bagaimana Rm Agung, Rm Pri dan jajaran dewan, dalam kaitan dengan dewan sebelumnya menggagas dan mewujudkan kawasan ini sebagai sebuah ruang publik (Habermas). Dan kita merasakan bagaimana upaya sinergis ini terwujud dengan sangat luar biasa sebagaimana kita dapati dalam bentuk sekarang ini. Kawasan gereja Wates dan kompleks rumah pelayanan pastoral paroki dan kevikepan. Kini Rm Budi, Rm. Edy dan segenap jajaran dewan berusaha mengisinya dengan serangkaian kegiatan bernilai bagi pengembangan iman dan semangat hidup menggereja yang meliputi peribadatan, pewartaan, persaudaraan, kemasyarakatan dan kesaksian iman.
Dan yang ketiga, acara ini juga sangat bernada pembentukan karakter dan pendidikan menyeluruh. Kawan-kawan Persiska menggawangi kepanitian, ditopang oleh segenap umat dan tokoh. Anak-anak tampil dengan luar biasa menunjukkan aneka kecerdasan (yang oleh peneliti pendidikan Howard Gardner disebut sebagai perwujudan multiple intelegenses: matematik, linguistik, kinestetik, intrapersonal, interpesonal, spasial, musical, dll.) Maka atas itu semua, saya sebagai Vikep Jogya Barat yang tinggal berkomunitas di Pastoran dan Paroki Wates bangga dan menyampaikan selamat. Bravo Paroki Wates. Maju terus. Jangan ada yang mutung. Masa depan paroki ini cerah sekali. Mari bersama berjuang mewujudkannya. Berkah Dalem. (Romo Aloysius Budi Purnomo, Pr)