Gereja Katolik Maria Marganingsih Kalasan Memulai Gerakan Pemilahan dan Sedekah Bahan Daur Ulang

Twitter
WhatsApp
Email

Sampah yang tidak tertangani dengan baik dapat mencemari lingkungan. Solusi mengatasi permasalahan sampah adalah dengan penanganan sejak dari sumbernya. Sampah dapat bernilai jika dipilah dan dikelola sesuai jenisnya. Hal tersebut antara lain yang menjadi latar belakang Gereja Katolik Maria Marganingsih Kalasan, Sleman, DIY memulai gerakan pemilahan dan sedekah bahan daur ulang (sampah anorganik). Rangkaian kegiatan sosialisasi mulai dilakukan bersama Pemuda Katolik dan Rapel.

Bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2021, pada hari ini dilaksanakan penandatanganan kerjasama antara Paroki Kalasan dengan Rapel. Penandatanganan dilakukan oleh Pastor Kepala Paroki Romo Antonius Dadang Hermawan, Pr dan pihak Rapel diwakili oleh Yudho Indarjo.

Setelah acara penandatanganan kerjasama, Rapel juga melakukan penyerahan sarana pemilahan berupa : drum/tong besar, timbangan, karung besar, dan jerigen minyak jelantah. Sarana pemilahan tersebut merupakan bagian dari kerjasama Rapel dengan Tetra Pak.

Sebagai mitra dari Paroki, Rapel akan memberikan pendampingan, pelatihan, dan menjemput bahan daur ulang yang dikumpulkan. Dari hasil penjualan bahan daur ulang akan diperoleh dana yang dapat digunakan untuk menunjang program sosial Paroki dan kaderisasi generasi muda.