“Berbagi Sukacita Injil, Membawa Terang untuk Semua Orang” – Misa Penutup JamNas SEKAMI 2023

Twitter
WhatsApp
Email
Jambore Nasional Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner yang diselenggarakan dari tanggal 4 Juli 2023 resmi ditutup pada hari Jumat, 7 Juli 2023. JamNas SEKAMI diakhiri dengan selebrasi yaitu Misa Penutup JamNas SEKAMI 2023

Jambore Nasional Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner yang diselenggarakan dari tanggal 4 Juli 2023 resmi ditutup pada hari Jumat, 7 Juli 2023. JamNas SEKAMI diakhiri dengan selebrasi yaitu Misa Penutup JamNas SEKAMI 2023 yang dipimpin langsung oleh Mgr. Robertus Rubiyatmoko (Uskup Keuskupan Agung Semarang) bersama 50 selebran yaitu para Imam dan Diakon yang hadir dari beberapa Keuskupan. Sebagai bentuk sukacita Injil dalam kebhinekaan, Misa Penutup ini diperkaya dengan kulturasi budaya. Diiringi dengan musik karawitan dan paduan suara dari dari Kidung Tyas Dalem Pugeran.

Warta sukacita dalam “Berbagi Sukacita Injil dalam Kebinekaan : Bersahabat, Terlibat, Menjadi Berkat” dilambangkan dengan bendera merah putih, vandel Biro Nasional Karya Kepausan Indonesia (BNKKI) dan vandel dari biro Karya Kepausan Indonesia 35 Keuskupan. Menjadi semangat dalam homili Bapa Uskup. Mgr. Robertus Rubiyatmoko mengajak anak dan remaja SEKAMI untuk selalu bersukacita dalam Injil meskipun kegiatan JamNas SEKAMI 2023 sudah berakhir. “Ikutlah dengan Yesus. Kita ini bagaikan cahaya-cahaya lilin.” ungkap Bapa Uskup. Membagikan terang kepada sesama, maka semua menjadi terang.

Perjumpaan anak dan remaja misioner menjadi kesan yang luar biasa bagi semua yang mengikutinya. Perasaan sedih juga dirasakan oleh Moses, seorang sekami yang menangis sebelum mengikuti perayaan Misa Penutup. Diundang Bapa Uskup maju untuk bercerita, dia mengatakan bahwa perasaan sedihnya dikarenakan perjumpaannya bersama teman-teman sekami sebentar lagi akan diakhiri dengan perpisahan. “Saya sedih pisah dengan semuanya karena sudah terbiasa untuk berkumpul bersama, bermain, bisa bercerita dan bergembira dengan teman.” ungkapnya dihadapan Bapa Uskup. Memang setiap perjumpaan akan diakhiri dengan perpisahan, maka dengan itu Bapa Uskup meneguhkan hati para peserta Jamnas untuk selalu memberitakan Injil secara bersama-sama.

“Menjadi tidak kuat ketika hanya dikerjakan dengan sendiri-sendiri. Maka kita mesti memberitakan Injil secara bersama-sama. Seperti Yesus mengutus dua dua, maka kita akan mengutus berdua-dua untuk menjadi pewarta sukcacita Injil” ungkap Bapa Uskup. Seketika Gor Laudato Si penuh tawa sorak sorai dengan hadirnya 5 pasangan SEKAMI. Memiliki kenangan bersama teman dari berbagai daerah menjadi kenangan yang tidak bisa mereka lupakan. Bapa Uskup memberikan kenang-kenangan berupa salib agar mereka ingat untuk selalu menjadi pewarta Injil yang sejati.

“Perjumpaan kita dengan Yesus harus menjadi sukacita bersama yang kita bagikan, wartakan dan sebarkan.” ungkap Bapa Uskup dalam penutup homilinya. Semua anak dan remaja misioner diutus menjadi misionaris-misionaris dengan membacakan komitmen misioner peserta JamNas SEKAMI 2023. Mendengarkan alunan musik gamelan Jawa menambah cinta akan Nusantara. Perbedaan suku, budaya, ras maupun golongan tidak menjadi penghalang bagi anak dan remaja misioner untuk bersahabat, terlibat dan menjadi berkat.