Krapyak – Paroki Krapyak mengadakan Workshop Digital Marketing dan AI untuk Orang Muda Katolik dan Pelaku UMKM di Paroki Krapyak sebagai rangkaian dari kegiatan Pesta Nama dan HUT Paroki Santo Ignatius Krapyak ke-10, pada hari Minggu, 4 Mei 2025. Workshop ini diadakan di Griya Manresa dengan narasumber Bapak Timotius Theopelus (Timmy) dari PT. Tera Data Indonusa (Axioo), dan dihadiri oleh 100 peserta.

Dunia Marketing adalah dunia yang paling luas, tidak harus memiliki background marketing untuk dapat menjadi seorang marketing. Marketing tidak sama dengan sales. Marketing mampu mengubah orang yang tidak butuh menjadi butuh dan akhirnya mau membeli. Kalau sales hanya berfokus pada harga, tapi marketing memiliki engagement dengan customernya. Sehingga akan ada repeat order, bukan hanya one time order. Setelah itu harga tidak menjadi fokus utama.

Sekarang, kita harus memiliki offline dan online toko, dan menerapkan digital marketing 5.0, yaitu konsep pemasaran digital yang mengintegrasikan teknologi canggih seperti AI dan IoT (Internet of Things) dengan fokus pada hubungan manusia yang kuat dengan pelanggan.

Pada workshop ini diberikan beberapa contoh kemampuan AI untuk membantu marketing tools dengan study kasus langsung dari beberapa peserta, seperti pembuatan brosur, pembuatan presentasi hingga pembuatan aplikasi dan website.

Khusus untuk para pelaku UMKM usia senior, Pak Timmy berpesan agar jangan pernah menyerah dan tetap mau belajar teknologi, karena dengan AI dan semakin mudahnya mendapatkan informasi, siapapun akan mampu menjadi marketing, bahkan orang yang introvert sekalipun.

Diakhir sesi, Pak Timmy sharing pengalaman masa lalu beliau sebelum mengalami Yesus dan sekarang telah mengalami Yesus dalam dirinya. Seperti bacaan Injil hari Minggu Paskah III, 5 roti dan 2 ikan akan menjadi berlipat ganda dan menjadi berkat buat banyak orang saat sang pemilik roti dan ikan tersebut mau membagikannya. Bagaimana dengan kita? Apakah kita mau membagikan 5 roti dan 2 ikan yang kita miliki? (Komsos Krapyak)