Pada Minggu, 7 Agustus 2022, pukul 08.00-12.00 WIB, Tim Kuperper Paroki St. Stefanus, Keuskupan Agung Palembang mengadakan rekoleksi dengan mengunjungi Komisi Keluarga (Komkel) Kevikepan Semarang. Sekitar 15 tamu yang hadir bersama Romo Anselmus Ola Soni, Pr. disambut oleh 6 pasangan suami istri (pasutri) beserta ketua Komkel Kevikepan Semarang, Romo Giovanni Mahendra Christi, MSF di aula Driyarkara.
Kunjungan ini memiliki tujuan untuk belajar pastoral keluarga dari Komisi Keluarga Keuskupan Agung Semarang (KAS). Namun karena Komkel ditingkat Keuskupan tidak ada, sehingga Romo Mateus Wahyudi, MSF, Ketua Umum Komkel di KAS, meneyrahkan kunjungan tersebut kepada Komkel Kevikepan Semarang. Dalam hal ini, Romo FX. Sugiyana, Pr., Vikep Semarang juga mengizinkan Komkel Kevikepan Semarang untuk menerima kunjungan dari Tim Kuperper asal Palembang tersebut.
Pada awal acara, Romo Ivan memperkenalkan pengurus dari Komkel Kevikepan Semarang. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang Katekese Persiapan Perkawinan yang dibawakan oleh Romo Rufinus Sabtian Herlambang, MSF. Romo Rufi sebelumnya menjabat sebagai Ketua Komkel Kevikepan Surakarta, dan mulai 1 Agustus 2022 beliau mendapat perutusan dari Provinsialat MSF untuk studi lanjut S2 Konseling Keluarga di UNDIP Semarang. Hal ini dimanfaatkan oleh Romo Ivan dengan mengajak Romo Rufi sebagai pengisi materi, guna memperkaya materi panorama pastoral keluarga di KAS.
Romo Ivan memberikan materi terkait Overview Program Pelayanan Komkel Kevikepan Semarang. Menjelaskan mengenai struktur, tugas, dan tanggung jawab Komkel di KAS, serta apa saja yang sudah dilakukan oleh Komkel Kevikepan Semarang selama beliau menjadi ketua. Dari tim Kuperper pun menyimak dengan baik materi yang disampaikan oleh Romo Rufi dan Romo Ivan. Bebarapa dari mereka juga antusias untuk bertanya dan juga memberikan sharing pengalama Kuperper di Palembang.
Di akhir acara, ketua Kuperper Palembang menyampaikan harapannya agar suatu saat Komkel Kevikepan Semarang menerima undangannya untuk hadir secara langsung di Paroki St. Stefanus Palembang. Acara ditutup dengan penyampaian kenang-kenangan dari masing-masing pihak.