Pada tanggal 10-11 Februari 2023, Tim Litbang dan Tim Data Keuskupan Agung Semarang (KAS) mengundang Tim Litbang Kevikepan-Kevikepan di Wisma Syalom Bandungan Semarang. Hadir dalam pertemuan itu, Tim Litbang dari 5 Kevikepan yang lain. Kevikepan Semarang untuk kepentingan pertemuan tersebut diwakili oleh Bp. Bayu Eka Mahendra dari Paroki Banyumanik, Bp. Eko Imam dari Paroki Salatiga dan Bp. Purwono Nugroho Adhi dari Sekretariat Dewan Pastoral Kevikepan. Pertemuan tersebut bertujuan mengundang Tim Litbang Kevikepan untuk berkoordinasi mengenai pentingnya data, interpretasi dan pengolahan data umat agar program-program Kevikepan dan paroki semakin kontekstual.

Dalam acara tersebut, Bapak Uskup Mgr. Robertus Rubiyatmoko memberikan pengantarnya dengan mengingatkan kembali mengenai pentingnya data dalam gerak hidup persekutuan gereja. Adapun gereja juga merupakan organisasi yang tetap membutuhkan pengelolaan data agar semakin kredibel, akuntabel, efektif dan efisien sehingga dapat secara proposional menjawab kebutuhan nyata. Dalam kesempatan pertemuan ini, Romo Paulus Bambang Irawan, SJ, selaku koordinator Tim Litbang Dewan Pastoral KAS mengingatkan mengenai perlunya koordinasi bersama dan bersinergi antar Tim Litbang agar nantinya ada informasi yang memadai. Disamping itu, diharapkan Tim Litbang Kevikepan menjaga kontinuitas sehingga data dapat digunakan semestinya. Harapannya, selepas dari pertemuan koordinasi ini, masing-masing Litbang Kevikepan perlu bersinergi dengan Litbang paroki-paroki untuk semakin membiasakan menggunakan data dan inovasi dalam optimalisasi data. Sehingga data dapat digunakan semestinya, dan tepat sasaran agar dapat mengembangkan kebijakan pastoral yang sesuai dan kontekstual.

Dalam pertemuan ini, juga ada berbagai pengalaman masing-masing Litbang Kevikepan mengenai praktek pengolahan data yang sudah dijalankan selama ini, dukungan dan hambatan serta hal-hal yang perlu dikembangkan di Kevikepan. Dalam pertemuan ini Bapak R. Setiawan Aji Nugroho selaku Tim IT Keuskupan dan Dosen Ilmu Informatika Unika Soegijapranata Semarang menegaskan kembali bahwa Tim Litbang diharapkan dapat membantu agar pastoral bukan sekedar asumsi, namun sungguh ada validasi. Nantinya Tim Litbang di paroki dapat membantu umat menjadikan data atau sejumlah informasi, tidak hanya menjadi informasi semata, melainkan mampu menjadi bahan pertimbangan, bahkan kebijakan dalam memutuskan. Di akhir pertemuan, para peserta yang mewakili Tim Litbang Kevikepan diharapkan membuat tindak lanjut di tingkat Kevikepan masing-masing dan menjalin komunikasi dengan para Litbang paroki. (Pur)