Pada hari Minggu, 9 Oktober 2022 bertempat di Gedung Karya Pelayanan Sosial Keuskupan Agung Semarang dari pukul 09.00 -12.30 WIB diselenggarakan kegiatan Temu Ormas Katolik seluruh Kevikepan Semarang. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Penghubung Karya Kerasulan Kemasyarakatan (PK3) Kevikepan Semarang yang bertujuan untuk menggalang kesadaran dan refleksi kritis terhadap aktivis atau Ormas Katolik sebagai gerakan yang senantiasa tanggap atas situasi sosial politik. Disamping itu, kegiatan ini juga sebagai wahana komunikasi dan pembelajaran atas peran sosial kemasyarakatan para aktivis atau ormas Katolik dalam kontribusi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam kesempatan ini, Romo Vikaris Episkopalis Semarang, Romo FX. Sugiyana, Pr. mengajak para Ormas Katolik senantiasa berkontribusi dalam hidup berbangsa dan menggereja. Ormas Katolik diharapkan semakin menyadari perannya di ruang-ruang publik kemasyarakatan dalam memberikan aspirasi dan kontribusi sosialnya. Harapannya Ormas Katolik semakin menginisiasi gerakan kecintaan kepada bangsa dan Gereja. Mengembangkan jiwa nasionalisme serta mengintegrasikan dalam kehidupan yang seimbang antara iman dan berbangsa.
Kegiatan ini juga mengundang Bapak Joko Hartono, SSTP, M.Si selaku sekretaris Kesbangpol (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) Kota Semarang. Pada kesempatan ini, Bapak Joko Hartono mengajak para Ormas Katolik menjernihkan kembali pemahaman mengenai politik. Para Ormas Katolik diajak melihat kembali bahwa politik merupakan kehadiran dalam ruang kebangsaan. Politik tidak sekedar politik praktis, namun harus sampai kepada politik kebangsaan yang menjunjung nilai kepentingan bersama.
Dalam kegiatan ini beberapa perwakilan Ormas Katolik juga memberikan tanggapan dan berbagi pengalaman bagaimana melakukan upaya-upaya revitalisasi hingga sosialisasi ormas ke umat. Disamping itu, disadari pentingnya kaderisasi ormas yang dirasa dewasa ini kurang diperhatikan dalam Gereja.
Sungguh menggembirakan karena kegiatan tersebut dapat dihadiri dari Ketua Wanita Katolik RI DPD Jawa Tengah hingga seluruh DPC Kabupaten dan Kota. Begitu juga hadir perwakilan Pemuda Katolik, PMKRI, ISKA, dan Vox Populi Indonesia. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat dilangsungkan secara berkesinambungan dan rutin agar ada koordinasi dan komunikasi antara Ormas Katolik dengan Gereja.