Proses Timbang Terima Dan Sertijab Ketua PGPM Dan Pastor Paroki St. Maria Assumpta Gamping

Twitter
WhatsApp
Email
“Inilah tugas hidupku yang pertama, yang wajib kulakukan untuk Allah, yakni membiarkan Dia tampil dan membiarkan Dia berbicara dalam semua perkataan, gagasan dan perasaanku” (St. Thomas Aquinas, Summa Contra Gentiles, I,2)

Pada hari Kamis, 17 Juli 2025 telah dilaksanakan proses Pra Timbang terima, proses ini untuk melihat seluruh data baik pedoman, daftar inventaris aset, posisi laporan keuangan dll. Proses ini dilakukan supaya Ketua PGPM yang lama pada saat meninggalkan karya tidak terbebani oleh kewajiban-kewajiban dan juga membantu Ketua PGPM yang baru untuk segera menjalankan Estafet kepemimpinan Pastoralnya lebih mudah dan baik. Kegiatan ini melibatkan sekretariat Keuskupan Agung Semarang (KAS), Tim Tata Kelola Harta Benda Kevikepan Yogyakarta Barat dan Tim dari Paroki St. Maria Assumpta Gamping.

Dari pertemuan ini tim mengapresiasi kepada seluruh Pengurus PGPM Paroki dan sekretariat Paroki Gamping yang telah menyiapkan seluruh laporan dengan rapi dan baik, sehingga tim dimudahkan dalam mencari dan menemukan data. Dari pertemuan ini Tim Tata Kelola Keuangan menyampaikan beberapa poin rekomendasi untuk meningkatkan tata kelola keuangan yang lebih baik kedepan di Paroki Gamping. Rekomendasi yang telah disampaikan selenjutnya diteruskan kepada Ekonom Keuskupan Agung Semarang untuk diberikan nomor dan pengesahan.

Pada hari Jumat 18 Juli 2025 pukul 10.00 Wib di Aula Paroki St. Maria Assumpta Gamping telah dilaksanakan proses Timbang terima Ketua PGPM Paroki Santa Maria Assumpta Gamping yang lama, Rm. Yoseph Nugroho Tri Sumartono, Pr kepada  Rm. Gregorius Sulistiyanto, Pr. Acara ini merupakan momen penting dalam pergantian kepemimpinan, pelayanan dan pengembalaan di Paroki Gamping.
Acara dimulai dengan doa bersama yang dipimpin oleh Frater Agung dari Seminari Kentungan Yogyakarta dan dihadiri oleh:

  • AR. Yudono Suwondo, Pr (Vikep Yogyakarta Barat),
  • Dewan Harian & Tim Supervisi Tata Kelola Harta Benda Kevikepan (Rm. Agustinus Nunung Wuryantoko Pr dan Rm. Florentius Hartanta, Pr)
  • Rm. Stephanus Heruyanto Widiatmaja Pr
  • serta seluruh pengurus DPPH dan sekretariat Paroki Gamping.

Dalam kesempatan ini, diserahkan beberapa dokumen penting sebagai bagian dari proses timbang terima, yaitu: Memo Jabatan/Refleksi Karya Pastor Paroki Lama – Berisi gambaran mengenai tugas dan tanggung jawab yang telah dilaksanakan oleh Rm. Yoseph Nugroho Tri Sumartono, Pr selama masa kepemimpinannya serta refleksi atas pencapaian dan tantangan yang dihadapi. Rm. Yoseph Nugroho Tri Sumartono, Pr menjadi Pastor Paroki Gamping pada bulan Agustus 2020 dan berakhirnya perutusan ini pada akhir Juni 2025. Dalam refleksinya Rm. Yoseph Nugroho Tri Sumartono, Pr ingin mengatakan bahwa:

Pengharapan tidak mengecewakan “Spes Non Confundit”. Merupakan tema utama Bulla kepausan yang mengumumkan Yubileum Biasa Tahun 2025 yang dikeluarkan oleh Paus Fransiskus. Ungkapan ini diambil dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma, khususnya Roma 5:1-5, yang menekankan bahwa pengharapan yang berakar pada kasih Allah melalui Roh Kudus tidak akan pernah mengecewakan.

 Refleksi tersebut dibuat dalam sebuah buku yang berisi kurang lebih:

  • Refleksi akhir karya pelayanan Pastor Paroki St. Assumpta Gamping
  • Refleksi Katua Komisi Pendidikan Kev YogBar
  • Refleksi Koordinator Tim Litbang dan Data Kev YogBar
  • Refleksi Moderator Relawan Bela Rasa Kev YogBar

Semua orang tahu apa artinya berharap. Dalam hati setiap orang, harapan bersemayam sebagai keinginan dan harapan akan hal-hal baik yang akan datang. Meskipun kita tidak mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan. Mesku demikian ketidakpastian mengenai masa depan kadang-kadang dapat menimbulkan perasaan yang saling bertentangan, mulai dari rasa percara diri hingga kekhawatiran, dari ketenangan hingga kecemasan, dari keyakinan yang kuat hingga kebimbangan dan keraguan. Seringkali kita menjumpai orang-orang yang putus asa, pesimis dan sinis terhadap masa depan, seolah-olah kita ada yang bisa membawa kebahagiaan bagi mereka (Spes non Confundit)

Dalam Semangat kerendahan hati Bunda Maria yang menjadi pelindung Paroki. Pelayanan yang terbuka dinamis, komunikatif dan bersemangat pembelakar sebagaimana murid-murid Yesus, Program pelayanan ini akan dikawal dalam monitoring dan evaluasi berkala. Ada pemeriksaan bulanan dan ada monitoring pada tengah tahun agar pembelajaran dan hasilnya tidak melenceng dari semangat dasar yang ingin dibangun bersama.

Pandemi memang memberi kesulitan yang sulit diprediksi. Namun dua tahun hidup bersama dalam pandemi kirannya sudah cukup memberi wawasan mengenai pola dan tata hidup yang akan dijalankan dalam kebersamaan Gereja Paroki St. Maria Assumpta Gamping ini. Oleh karenanya dibalik segala perencanaan dan pemprograman kagiatan ini, tentu Paroki Gamping bertelut bersama KAS untuk selalu memohon, “Semoga ia yang memulai pekerjaan baik diantara kira, akan menyelesaikannya”.

Gereja hidup ketika menunjukkan tanda-tanda vital kehidupannya, Giat, bersemangat, lincah dan luwes. Umatnya bertumbuh karena tahu bahwa diOpeni. Para pengurusnya juga bungah kan gedhe atine bergairah karena memiliki semangat murid-murid Kristus yang dinamis, Komunikatif dan pembelajar. Jaman pasti akan terus bertumbuh dan semakin cepat berdinamika. Dalam suratnya Paus Fransiskus mengajak Gereja untuk menjadi semakin peka pada tanda-tanda jaman. Mungkin dimasa lalu kita melihat kehebatan dan kegagahan. Namun berkat kita ada di masa kini dan masa depan. Di setiap Zaman dan menafsirkannya dalam cahaya Injil. Demikianlah Gereja dengan cara yang sesuai dengan setiap angkatan, akan dapat menanggapi pertanyaan-pertanyaan yang disegala zaman siajukan oleh orang-orang tentang makna hidup sekarang dan di masa mendatang, serta tentang hubungan timbal baik antara keduanya. “Hanya yang rajin belajar akan mempu menyesuaikan diri dengan keadaan.

Akhirnya belajar dari proses OMK, mari kita bertumbuh dalam tiga keutamaan. Being committed, being compasionate, and being connected. Menjadi Katolik yang makin berkualitas karena komitmen kita dalam dalam pelayanan yang inklusif terlibat aktif dalam bela rasa untuk menegakkan kebaikan bersama yang berperadaban kasih, serta saling terhubung dalam kebersamaan yang mendewasakan, memuliakan dan menyejahterakan.

Setelah acara selesai Rm. AR. Yudono Suwondo, Pr bersama Rm. Yoseph Nugroho Tri S, Pr duduk dan berdiskusi bersama Rm. Yoseph Nugroho Tri Sumartono, Pr, Rm. Gregorius Sulistiyanto, Pr mereka ingin melihat proses dan pencatatan laporan keuangan pastoran Gamping. Sedangkan yang lain beramah tamah dalam suasana santai.

Selanjutnya pada hari yang sama pukul 17.00 Wib di Gereja Paroki St. Maria Assumpta Gamping dilaksanakan proses Serah Terima Pelayanan yang dipimpin oleh Rm. AR Yudono Suwondo, Pr (Vikep Yogyakarta Barat) dalam Perayaan Ekaristi. Dalam acara tersebut juga mendengarkan “Pengakuan Iman dan Janji setia” Rm. Gregorius Sulistiyanto, Pr sebagai Pastor Paroki St. Maria Assumpta Gamping yang baru. Kehadiran seluruh pihak tersebut mencerminkan pentingnya acara ini dan komitmen mereka terhadap kelancaran proses, acara ini menandai transisi kepemimpinan dengan penuh hormat dan profesionalisme, serta menegaskan komitmen bersama untuk melanjutkan pelayanan pastoral di Paroki Gamping dengan semangat baru di bawah kepemimpinan Rm. Gregorius Sulistiyanto, Pr

Homili Vikaris Episkopalis Kevikepan Yogyakarta Barat pada perayaan ekaristi serah terima tugas pelayanan Paroki St. Maria Assumpta Gamping

Jumat, 18 Juli 2025

Yang saya hormati Romo Yoseph Nugroho Tri Sumartono,

Yang saya hormati Romo Gregorius Sulistianta Para Romo, Bruder, Suster

Bapak Ibu dan Saudara-saudari terkasih,

Segenap pengurus dan umat Paroki Maria Assumpta Gamping yang saya kasihi,

 

  1. Sebagaimana anda semua tahu, Bunda Gereja yang Kudus, melalui Bapa Uskup Agung, Mgr. Robertus Rubiyatmoko, Kepala Gereja Metropolitan Semarang, menunjuk kedua saudara kita terkasih: Rm Yoseph Nugraha Tri Sumartana menjadi Misionaris di Gereja Papua dan Romo Gregorius Sulistyanta sebagai  Pastor Pemimpin Paroki Gamping pada tanggal yang Temtu ini menjadi toggak penting dalam peziarahan kita sebagai umat Allah di paroki Gamping ini.  Kita memahami peristiwa ini sebagai peristiwa iman, yang akan membawa kita kepada pemahaman akan misteri Kasih Allah yang semakin dalam untuk kita, Gereja-Nya.

 

  1. Peristiwa perpindahan tugas pelayanan Romo dari tempat yang satu ke tempat yang lain adalah peristiwa biasa dalam Gereja. Semuanya terjadi dengan maksud untuk memperlihatkan kedaulatan Tuhan atas umat-Nya. Injil Matius menyebut kedaulatan Tuhan dengan firman ini: “Sebab Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat” (Mat 12:8). Ia menghendaki belas kasihan, bukan (hanya) persembahan. (bdk. Mat 12:7). Bahkan dalam bagian sebelumnya dari kutipan ini, Yesus mengatakan kepada kita: “datanglah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberikan kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang kupasang dan belajarlah daripada-Ku, sebab Aku lemah lembut dan rendah hati. Maka hatimu akan mendapat ketenangan” (Mat 11: 28-40). Ketika kita memahami sabda ini, kita akan semakin diteguhkan dalam melihat saudara-saudari kita sebagai anugerah, dan tidak akan pernah menghukum orang yang tidak bersalah (Mat 12:7)

 

  1. Kita pasti setuju bahwa Tuhan dengan kelihaian-Nya terus-menerus merawat umat-Nya, melewatinya ketika menjelajah negeri Mesir dan tidak memberikan tulah kemusnahan (Kel 12: 13-14), mengasihinya dengan pelbagai macam cara, dan mengirim pribadi-pribadi istimewa dengan segala kharisma khasnya dan memberi pertumbuhan kepada Gereja setiap hari. Kalau kita meneruskan membaca Kitab Keluaran, pada Bab 13 ayat 17-22, akan kita dapati bagaimana Allah terus menuntun umat-Nya, begini bunyinya: “Tuhan berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam. Dengan tidak beralih, tiang awan itu tetap ada pada siang hari dan tiang api pada waktu malam di depan bangsa itu” (ay 21-22) .

Saudara – saudari,

  1. Gereja itu bagaikan bahtera besar, yang dibimbing oleh Kristus, mengarungi lautan dunia, menuju pelabuhan surgawi. Gereja itu, oleh keputusan ilahi diberi juru mudi yang pas pada situasinya, sehingga ia bergerak ke depan menuju Juru mudi itu akan memberi tahu kita semua, seluruh anggota bahtera, segala sesuatu yang perlu untuk menuju pantai kebahagian. Maka tepatlah kalau momentum ini kita pakai untuk menghaturkan terimakasih, baik kepada juru mudi terdahulu maupun juru mudi yang sekarang.

 

  1. Kepada Rm Nugroho dan juga Rama Heruyanto, terima kasih atas perjuangan mengendalikan bahtera yang kadang-kadang tidak mudah dan memakan banyak energi seperti ketika Yesus melewati LURUNG KAMULYAN. Wujud Gereja Gamping yang sekarang ini kita alami bersama adalah salah satu buah pelayanan kepada Allah dari Rama-Rama bersama segenap jajaran pengurus dan umat beriman. Rm Nugroho mewariskan semangat hidup menggereja yang patut menjadi bagian dari rencana kerja kita sebagai Gereja, yakni:
    1. Bagaimana Gereja semakin berwatak komunio-paguyuban yang hidup dan partisipatif, akuntabel dan kredibel.
    2. Bagaimana Gereja terus berkembang, baik segi kuantitatif maupun kualitatif dalam segala seginya, terutama dengan Formasi Iman berjenjang dan berkelanjutan.
    3. Bagaimana Gereja semakin relevan dan signifikan, ketoro dan ketompo, semakin katolik dan semakin apostolik sebagaimana gerakan keuskupan kita, dengan semangat kerelawanan yang ber BELA RASA.

 

  1. Kini, Gereja kita, yang ditanam Allah di Papua menunggu kehadiran Romo untuk karya-karya selanjutnya. Saya yakin, pelayanan di sana tidak akan kurang kualitasnya demi Gereja Katolik yang SATU- KUDUS-KATOLIK DAN Bapa Suci Leo XIV dalam sambutan perdananya ketika terpilih menjadi Paus menekankan bahwa Gereja harus menjadi Gereja misionaris, yang aktif mewartakan Injil dan berjuang untuk keadilan dan perdamaian.  Karya Misi Rama, akan bersambut di tanah Papua, di mana Kardinal Prevost – kini Paus Leo pernah mengunjunginya.  Rahmat Tuhan senantiasa menyertai pelayanan Romo seperti dikatakan Paulus” “Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa kita menyertai kamu. Kami selalu mengucap syukur kepada Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, setiap kali kami berdoa untuk kamu” (Kol 1: 2-3).  

 

  1. Demikian pula Romo Sulis dan Romo Sunu, selamat menjalankan tugas Gereja yang dipercayakan kepada anda menjadi juru mudi Haluan sudah pasti, Romo bertugas menjaga haluan itu ke tujuan kita bersama. Bersama segenap umat beriman di sini, bersama kita semua, bahtera ini akan melaju dengan riang gembira. Mintalah kepada Bunda Maria yang diangkat ke surga dengan mulia: doa-doa, perlindungan dan nasehat- nasehat baiknya.

 

  1. AKHIRNYA MARILAH, KITA SEMUA, PARA PELAYAN UMAT, Pengurus Gereja dan segenap umat beriman, disemangati pula oleh sabda Yesus dalam Injil hari ini, menyadari panggilan dan Perutusannya, mewartakan kedaulatan Allah dalam hidup kita, tidak mudah menghukum apalagi orang yang tidak bersalah, karena Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat (Mat 12:8), bukan kita. Biarlah Dia yang menilai perbuatan-perbuatan kita.

Berkat Allah menyertai kita semua. Marilah kita memandang segala kegiatan kita sebagai bagian dari Gereja Katolik yang kudus ini. Kita arahkan segala aktivitas kita demi semakin besarnya kemuliaan Allah. SAYA INGIN MENGAKHIRI CATATAN SINGKAT SAYA INI DENGAN MENGUTIP KATA-KATA SANTO THOMAS AQUINAS” “Inilah tugas hidupku yang pertama, yang wajib kulakukan untuk Allah, yakni membiarkan Dia tampil dan membiarkan Dia berbicara dalam semua perkataan, gagasan dan perasaanku” (St. Thomas Aquinas, Summa Contra Gentiles, I,2)

Atas nama Kevikepan Yogyakarta Barat kami mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada Rm Yoseph Nugroho Tri Sumartono, Pr & Rm. Stephanus Heruyanto Widiatmaja Pr atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini di Paroki St. Maria Assumpta Gamping dan Kevikepan, serta menyambut dengan hangat Rm. Gregorius Sulistiyanto, Pr & Rm. JB. Suwarno Sunu Siswoyo, Pr yang akan melayani paroki St. Maria Assumpta Gamping  ke depan. Semoga kehadiran dan bimbingan Rm. Gregorius Sulistiyanto, Pr & Rm. JB. Suwarno Sunu Siswoyo, Pr dapat membawa berkat dan kemajuan bagi seluruh komunitas paroki