Sabtu, 4 Maret 2023, Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) dan Aksi Puasa Pembangunan (APP) Kevikepan Semarang melanjutkan agenda kunjungan rayon untuk Sosialisasi Segayub dan Tata Kelola APP.  Rayon Busidiana menjadi tujuan setelah Rayon Kota dan ruang Sacrafamilia Gereja Santo Yohanes Evangelista Kudus menjadi tempat pertemuan karena berada di tengah-tengah diantara paroki yang terhimpun dalam Rayon Busidiana. Namun sayangnya Paroki Purwodadi dan Paroki Adm Juwana tidak dapat hadir karena terkendala oleh banjir.

Acara diawali dengan doa pembuka oleh Ibu Gwatini, dilanjutkan dengan pemaparan materi Segayub oleh Pak Aan dengan didampingi Ibu Gwatini selaku tim PSE Kevikepan Semarang. Acara semakin menarik karena peserta antusias untuk menceritakan laku usahanya, dimana dalam perjalanan usahanya mengalami kendala dalam produksinya, pemasarannya, serta kesulitan dalam pengirimannya. Tukar pengalaman para pelaku usaha dalam system pembayarannya menjadi topik pembicaraan semakin menghangat. Ada banyak solusi pilihan terpaparkan dalam sharing pengalaman tersebut, semua akan berpulang kepada masing-masing penggiat usahanya.

Segayub dihadirkan dan diharapkan menjembatani atas semua masalah yang ada dalam sebuah dinamika UMKM. Kontribusi pelaku UMKM yang didukung PSE Paroki selaku verifikator dalam Platform Segayub guna memastikan kebenaran dari pelaku usaha di Parokinya.

Lahirnya Segayub melalui proses panjang, Romo Sugiyana selaku Romo Vikep Semarang menghendaki bentuk platform yang murah dan mudah dalam pengaksesanya dan akhirnya ditemukan jalinan kerjasama dengan Opaper yang sangat ramah dengan UMKM. Penjelasan dari Romo Thomas Ari Wibowo, selaku Ketua Komisi PSE-APP ini melengkapi pemaparan Segayub dan seterusnya dilanjutkan dengan sosialisasi kemanfaatan dan serapan Dana APP di Paroki-paroki yang terhimpun dalam Kevikepan Semarang.

Acara ditutup dengan doa penutup oleh Ibu Lina dan dilanjutkan berkat serta perutusan dari Romo Bowo. Rangakaian akhir acara dilengkapi dengan foto bersama. (Dev)