14 Februari 2023, Kardinal Miguel Angel Ayuso Guixot bersama, Mgr. Piero Pioppo, Mgr. Robertus Rubiyatmoko, Mgr. Petrus Boddeng Timang, PLT Dirjen Bimas Katolik Albertus Magnus Adiyarto Sumardjono, S.E., M.Hum, Vikaris Episkopal Yogyakarta Timur Rm Andrianus Maradiyo, Pr, Vikaris Episkopal Yogyakarta Barat Rm Alphonsus Rodriquest Yudono Suwonda, Pr dan para romo, dan Rektor Universitas Islam Negeri Kalijaga, Prof. Dr.Phil. Al Makin, MA. bersama mengunjungi Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta. Kunjungan ini merupakan kunjungan terakhir sebelum Kardinal Ayuso meninggalkan Indonesia untuk melanjutkan kunjungan ke beberapa negara dan kembali ke Vatikan. Kardinal Ayuso disambut sangat meriah oleh para jajaran Madrasah dan para santri yang ada di sana.
Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dalam sambutannya menyampaikan kunjungan ini merupakan kunjungan persahabatan. Jika kita berkunjung satu sama lain itu adalah salah satu usaha untuk saling mengenal. Dan berharap para murid untuk terus belajar dan berani bermimpi setinggi langit.
Direktur Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, H. Aly Aulia, Lc, M. Hum, mengungkapkan kunjungan kardinal Ayuso ini merupakan kunjungan yang berharga bagi para santri. Beliau berharap, kunjungan ini dapat menjadi bekal para santri dalam hidup bermasyarakat dan hidup damai berdampingan, menjadi pribadi santri yang tidak mudah marah dan mampu mencari titik temu bersama.
Kardinal Ayuso menyapa para santri dengan Bahasa Arab. Beliau sangat berterimakasih diberi kesempatan untuk berkunjung dan menyebarkan pesan persahabatan ini. Pertemuan yang hangat ini adalah kesempatan untuk memperbaharui persahabatan dan persaudaraan diantara antar umat. Beliau menambahkan untuk memajukan kehidupan yang rukun dan damai karena kita memiiki 1 pencipta. Kita bukan hidup untuk bertentangan tapi bekerjasama satu sama lain dan membangun keharmonisan bersama.
Kardinal Ayuso juga meminta para santri untuk menyebarkan pesan-pesan yang indah dan mulia pada hari ini. Beliau berharap para santri bersyukur bisa mengenyam pendidikan dan perjumpaan persahabatan seperti ini karena di luar sana banyak anak-anak yang tidak memiliki kesempatan yang sama. Di akhir pidatonya, Kardinal Ayuso mengajak para santri untuk membaca, memahami, dan menerapkan dokumen Persaudaraan Manusia yang telah ditandatangani oleh Paus Fransiskus dan Imam Besar Al-Azhar, Prof. Dr. Ahmed Al-Tayeb. Diakhir kunjungan, Kardinal Ayuso menuliskan komentar terhadap Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta.
Berkah Dalem