Minggu, 24 November 2019, bertepatan dengan perayaan ekaristi peringatan Kristus Raja Semesta Alam, pengurus WKRI DPD DIY masa bhakti 2019-2024 dilantik secara resmi oleh Rm. Adrianus Maradiyo, Pr, Vikaris Episkopal Yogyakarta di Gereja Maria Marganingsih Kalasan. Pengurus WKRI DPD DIY pada masa bhakti kali ini diketuai oleh Dra. Lydia Gloria Djaja Ing Rana dan dibantu oleh dua orang anggota presidium yakni Dra. A. Onik Kartikaningsih, M.Pd. dan Drg. Maria Any Pristiwati. Jabatan sekretaris dipegang oleh tiga orang yakni Dra. MM Murniningsih S.Pd., Prisca Purwantini Gerilyadi serta Cicilia Sriningsih S,Pd, M.Pd. Sedangkan bendahara dijabat oleh Elisabeth Siwi Walyani, Amd. Keb dan Dra. C. Kusumastuti.
Dalam kotbahnya Rm. Adrianus Maradiyo, yang dalam kepengurusan berperan sebagai penasehat WKRI DPD DIY, menyampaikan bahwa yang berkuasa atas diri manusia adalah Allah sendiri. Di sisi lain dalam kehidupan ini, manusia diberi kebebasan atau kemerdekaan untuk mengisi kehidupan ini. Sebagai ormas, WKRI diharapkan pula mengisi kehidupan ini dengan program-program pelayanan yang baik agar mempunyai daya ubah (transformatif) di tengah-tengah masyarakat.
“Tuhan memberi kita kesempatan untuk mengisi kehidupan dengan menangkap rahmat Tuhan dan terus membangun sikap pertobatan sebagaimana sosok penjahat yang berada di sebelah kanan Yesus,” ucap Rm Maradiyo.
Sementara itu dalam sesi pembekalan kepada pengurus WKRI DPD DIY yang bertempat di ruang pastoran Gereja Maria Marganingsih Kalasan, Rm Adrianus Maradiyo, Pr. kembali mengingatkan semua pengurus WKRI DPD DIY untuk mau menjadi orang Katolik yang transformatif atau yang mempunyai daya ubah.
“Menjadi orang Katolik yang transformatif mestinya menjadi fokus WKRI,” ajak Rm Adrianus Maradiyo.
Rm Adrianus Maradiyo juga mengingatkan agar WKRI DPD DIY tidak hanya cukup berkegiatan saja. Agar mempunyai daya ubah maka WKRI perlu merancang program-program pelayanan karena sejatinya kita tidak akan kehabisan bahan untuk membuat program-program pelayanan.
Spirit “Persaudaran Insani untuk Indonesia Damai” diharapkan pula menjadi spirit WKRI ke depan dengan mengusahakan panggilan kekudusan. Jalan kekudusan itu tidak selalu dilakukan dengan program-program besar, namun bisa dilakukan pula dengan hal-hal kecil dalam kehidupan nyata. Semoga WKRI sebagai wakil Gereja di tengah-tengah masyarakat bisa mewujudkan persaudaraan insani agar terwujud Indonesia damai atau dengan menggunakan terminologi Katolik WKRI diharapkan bisa mewujudkan peradaban kasih.
Sementara itu, Rm. Antonius Dadang Hermawan, Pr. pastor kepala Gereja Maria Marganingsih Kalasan, mengucapakn terima kasih kepada WKRI yang telah memilih Gereja Maria Marganingsih Kalasan sebagai tempat pelantikan pengurus WKRI DPD DIY yang baru.
Selamat untuk pengurus WKRI DPD DIY. Selamat bertugas di ladang Tuhan.
Kontributor: Yusup Priyasudiarja (Komsos GMM Kalasan)
