Komsos Keuskupan Agung Semarang di tahun 2019 meyelenggarakan festival film komsos (fesfikom) yang pertama. Fesfikom di selenggarakan dengan tujuan untuk mengajak umat menghidupi ARDAS KAS dan RIKAS melalui karya audio visual dengan mengangkat tema“Manusia Biasa yang Berdampak Luar Biasa”
Sebagai sasaran narasumber Fesfikom adalah orang Katolik/Komunitas Katolik yang mempunyai karya untuk mewujudkan kesejahteraan umum secara lintas suku, agama, ras, dan antar golongan di Keuskupan Agung Semarang.
Pengumuman pemenang di selenggarakan di kantor Komsos KAS, Wisma Domus Pacis Puren, Pringwulung, Condongcatur, Sleman, DI Yogyakarta pada Sabtu malam (30/11/2019). Fesfikom yang pertama di ikuti oleh 11 peserta.
Dalam sambutannya, romo Yustinus Slamet Witokaryono, Pr menyampaikan, dengan festival film ini, dapat mengangkat orang biasa menjadi luar biasa. Seringkali keterlibatan dan perjuangan seseorang dalam memajukan sebuah komunitas, tidaklah bisa terlihat oleh banyak orang karena tidak ada yang menyebarluaskan. Banyak umat Katolik yang menjadi tokoh di lingkungan, wilayah atau paroki, juga menjadi tokoh penggerak di tengah masyarakat
Namun kisah mereka tidak banyak yang mengetahuinya, untuk itu KOMSOS KAS mengadakan festival film dokumenter yang diharapkan dapat mengangkat kisah para inspirator tersebut sehingga mampu menginpirasi lebih banyak orang untuk mewujudkan kesejahteraan umum dalam masyarakat multikultural.
Romo Wito berharap kegiatan dalam membuat film dokumenter yang mengangkat tokoh-tokoh inspiratif tersebut tidak hanya berhenti pada festival film saja, namun dapat berkelanjutan untuk mengangkat narasi-narasi yang baik melalui media digital.
Setelah sambutan romo Wito, dilanjutkan dengan pemaparan singkat programasi dari setiap Komsos Kevikepan. Kembali romo Wito berharap, dalam programasi setiap kevikepan memikirkan kaderisasi dan SDM di masing-masing paroki, serta mengembangkan jejaring di segala sektor baik di tingkat paroki, kevikepan maupun keuskupan. Jejaring yang dikembangkan berdasarkan kesadaran yang sama, keprihatinan yang sama, bergerak bersama dan kata kuncinya adalah “INI URUSANKU”.
Tibalah saat yang dinanti-nanti oleh para peserta yang hadir, yaitu pengumuman pemenang, sebelumnya Edgar selaku panitia menyampaikan bahwa dalam lomba ini ada kriteria utama yaitu substansial dan tehnik, juga terdapat 4 (empat) kriteria penilaian, yaitu kesesuaian tema, originalitas cerita, kreatifitas dan sinematografi.
Berikut daftar pemenang Festival Film Komsos 2019 yang pertama :
- Juara 1 dengan judul “Perjuangan Perempuan Tani – Karya @production Gereja Mater Dei Lampersari Semarang
- Juara 2 dengan judul “Salam Balungan Kere”, karya Komsos paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran
- Juara 3 dengan judul “Karya dari Karyanya”, karya OMK Sylvester paroki Santa Perawan Maria Bunda Kristus, Wedi
- Juara 4 kategori Film Favorit Dewan Juri dengan judul “Memayu”, karya Komsos paroki Santa Perawan Maria Ratu Rosario Suci Randusari Semarang
- Juara 5 jategori Sinematografi terbaik , dengan judul “Salam Balungan Kere”, karya Komsos paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran
- Juara 6 kategori Narasumber Inspiratif, dengan judul Noviana Diprayanti, Kisah Muda Kaum Difabel”, karya Komsos paroki Petrus Krisologus Bukit Semarang Baru
Agustinus Suseno