Setelah selama 4 bulan vakum dalam menyelenggarakan misa karena masa pandemi Covid-19, akhirnya Paroki Santo Albertus Agung Jetis Yogyakarta pada hari Minggu, 26 Juli 2020 mengadakan perayaan ekaristi khusus komuni pertama.
Perayaan ekaristi ini dipimpin secara konselebran yang dipimpin oleh romo Vincentius Suparman, Pr, romo Ambrosius Heri Krismawanto Pr dan frater Fransiskus Xaverius Christian Putra.
Dari kiri frater Christian, romo Parman dan romo Heri
Pada kesempatan ini ada 26 calon penerima komuni pertama, mereka hadir bersama orang tua atau kerabatnya.
Para calon penerima komuni pertama ini telah mengikuti pelajaran sejak bulan Agustus 2019 s/d Maret 2020.
Mereka didampingi oleh pendamping pelajaran komuni pertama dan suster-suster Adm. Selama pandemi tidak ada pelajaran karena sudah masuk tahap akhir.
Pertemuan terakhir diadakan pada tanggal 19 Juli 2020 , sebagai persiapan para calon komuni pertama mengikuti gladi bersih pada tanggal 23 Juli 2020.
Sebelum ekaristi khusus komuni pertama diselenggarakan, jauh-jauh hari satgas penanganan Covid-19 Paroki Santo Albertus Agung Jetis telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada Satgas Covid Pemkot Yogyakarta, Camat Jetis, Kapolsek Jetis dan Danramil Jetis Yogyakarta.
Satgas penanganan Covid-19 Paroki Jetis dibentuk oleh romo Vincentius Suparman Pr sebagai upaya persiapan memulai misa di era new normal. Satgas ini mempunyai tugas antara lain mempersiapkan sumber daya manusia melalui sosialisasi peribadatan new normal, persiapan dan pembekalan bagi petugas tata laksana, persiapan sarana dan prasarana, serta dokumen perijinan dari Gugus Covid pemerintah Kota Yogyakarta.
Setiap umat wajib menjalani pemeriksaan suhu, cuci tangan dan jaga jarak
Dengan menerapkan prosedur kesehatan yang benar, dimulai dari sejak umat hadir dengan wajib menunjukkan kartu pass, dilanjutkan dengan thermogun, cuci tangan, dan menjaga jarak, ekaristi dapat berjalan dengan baik.
Seluruh petugas tata laksana sebelumnya telah mengikuti sosialisasi dan simulasi sebelum bertugas.
Dalam homilinya romo Vincentius Suparman Pr berpesan kepada para calon penerima komuni pertama untuk lebih hormat dan sungguh dalam menyambut tubuh dan darah Kristus.
Usai ekaristi, umat dianjurkan untuk segera meninggalkan area gereja dan pulang ke rumah masing-masing.
Penyemprotan disinfektan usai misa selesai
Tugas dari tata laksana belum usai, setelah ekaristi selesai, dua orang petugas melakukan penyemprotan disinfektan di area gereja, sebagai upaya pencegahan virus Covid-19.
Galeri foto klik disini
Agustinus Suseno