Panduan Praktis Memperoleh Rahmat Indulgensi di Keuskupan Agung Semarang

Twitter
WhatsApp
Email
Menjadi berkat yang luar biasa Paus menyelenggarakan Tahun Yubileum 2025. Paus mengajak seluruh umat beriman untuk menjadi peziarah harapan dan memperoleh indulgensi penuh, tanda kerahiman Allah yang tidak terbatas bagi umat beriman dan bagi jiwa-jiwa yang sudah meninggal.

Menjadi berkat yang luar biasa Paus menyelenggarakan Tahun Yubileum 2025. Paus mengajak seluruh umat beriman untuk menjadi peziarah harapan dan memperoleh indulgensi penuh, tanda kerahiman Allah yang tidak terbatas bagi umat beriman dan bagi jiwa-jiwa yang sudah meninggal. Keuskupan Agung Semarang mensyukuri rahmat yang tak terbatas tersebut dengan menyelenggarakan pelayanan Ekaristi dan penerimaan Sakramen Tobat guna memperoleh indulgensi penuh. Mari kita menikmati rahmat rahmat indulgensi, tanda kemurahan Tuhan yang tiada batasnya.

Tahun yubileum dalam tradisi Katolik memiliki akar sejarah yang kaya dan makna yang mendalam sejak tahun 1300 oleh Paus Bonifasius VIII. Meskipun demikian, makna Yubileum tetap relevan sampai sekarang. Tahun Yubileum menjadi kesempatan untuk refleksi, rekonsiliasi, pembaruan diri, perayaan, dan pengembangan semangat amal kasih bertolak dari kemurahan dan kerahiman Allah. Paus telah menetapkan tahun 2025 menjadi Tahun Yubelium yang dimulai pada malam Natal, 24 Des 2024, dan berakhir pada 6 Jan 2026. Dalam Bulla “Spes non confundit”, Paus Fransiskus menjelaskan bahwa harapan dalam Kristus adalah landasan hidup Kristiani. Dalam Yubileum ini, umat diajak menjadi “peziarah pengharapan” yang membawa terang Kristus ke dunia.

Umat dapat memanfaatkan kesempatan seoptimal mungkin demi pertumbuhan spiritual pribadi dan keselamatan jiwa-jiwa saudara yang sudah meninggal. Para imam diharapkan memberi pelayanan sebaik mungkin demi berlimpahnya rahmat dan belas kasih Allah bagi umat beriman.

Panduan praktis dapat diakses melalui tautan link di sini

Berkah Dalem