Sejarah Kelahiran
Munculnya kelompok doa ini berawal dari keinginan yang kuat untuk menjalin hubungan dan persaudaraan antar umat yang sudah lanjut usia (lansia) di Paroki Wates. Usia sudah lanjut tidak menghalangi mereka ikut terlibat menumbuh suburkan paguyuban pengharapan dan persaudaraan sejati di Paroki Wates. Maka pada tanggal 10 April 2003, beberapa orang yang telah berlanjut usia tersebut mendirikan Paguyuban Lansia Simeon Hana di Paroki Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam perjalanan waktu, nama lansia diubah menjadi adiyuswo. Jadi namanya adalah Paguyuban Adiyuswo Simeon Hana.
Visi dan Misi
Visi, meningkatnya iman Kristiani dan terwujudnya peguyuban persaudaraan sejati.
Misi,
- Meningkatkan atau menguatkan iman adiyuswo dan keluarganya
- Mempererat persaudaraan, persatuan kesatuan dan kekeluargaan untuk mewujudkan persaudaraan sejati
- Menambah wawasan iman
- Bertanggung jawab atas kehidupan menggereja
- Semakin giat dalam melaksanakan doa bersama
Kegiatan
Petemuan rutin setiap Jumat ke-2, pk. 10.00. Acara pertemuan adalah doa rosario, pendalaman iman, sharing dan tukar informasi. Kemudian pertemuan dilanjutkan dengan mengikuti Perayaan Ekaristi Pelajar pk. 12.00 yang dilaksanakan setiap Jumat ke-2.
Selain berdoa bersama, paguyuban juga kadang mengadakan ziarah ke Gua Maria atau ziarah ke makam para leluhur, mengadakan perayaan Hari Orang Sakit sedunia dan secara berkala melaksanan cek kesehatan berkerjasama dengan Rumah Sakit Siti Chotijah Wates.
Keanggotaan
Paguyuban terbuka bagi seluruh adiyuswo seluruh Paroki Wates, namun karena lokasi yang sulit dan banyak lansia yang sudah lanjut usianya, anggota masih sangat terbatas dari kota Wates. Syarat menjadi anggota paguyuban adalah orang Katolik yang sudah berusia 60 tahun ke atas.
Organisasi dan Kepengurusan
Paguyuban ini termasuk perkumpulan informal, tanpa AD/ART. Kepengurusan terdiri dari penasehat rohani, ketua I, ketua II, sekretaris I, sekretaris II, bendahara, dan pendamping.
Lain-lain
Pembiayaan paguyuban bersifat swadana atau mandiri. Keuangan dikumpulkan dari anggota dan diperuntukkan bagi anggota.