Diskusi Antara Peserta Dengan Nara Sumber Pelatihan Komsos Paroki St. Petrus Kanisius Wonosari
Tim Pelayanan Komunikasi Sosial (Komsos) Paroki St. Petrus Kanisius Wonosari mengadakan Pelatihan Jurnalistik, Fotografi, dan Website di Aula Ignatius Loyola. Pelatihan ini diselenggarakan selama dua hari pada tanggal 8—9 Januari 2022. Wartawan Katolik Jogja dan Tim Komsos Kevikepan Yogyakarta Timur dihadirkan sebagai narasumber pelatihan.
Romo Beni Pr selaku Ketua Komsos Kevikepan Yogyakarta Timur menyampaikan kepada 20 orang muda Katolik (OMK) perwakilan setiap wilayah di Paroki Wonosari bahwasanya Gereja membutuhkan anak-anak muda untuk terlibat dalam karya pewartaan.
“Kesempatan berkarya, melayani, dan mewartakan kabar sukacita melalui media sosial adalah sarana yang luar biasa. Oleh karenanya, pelatihan kali ini sungguh kesempatan yang baik karena dapat menambah ilmu teman-teman untuk terlibat dalam karya pelayanan dan menambah kapasitas diri.” pungkas Romo Beni.
Peserta pelatihan Komsos Paroki St. Petrus Kanisius Wonosari Bersama Nara Sumber Wartawan Katolik Jogja
Pada hari pertama, Adi Prabowo dan Agung P W, perwakilan dari Wartawan Katolik Jogja (Wakijo) mengenalkan ilmu-ilmu dasar jurnalistik dan teknik menulis berita baik di media cetak maupun media digital. Setiap peserta langsung mempraktikkan materi yang didapat dengan menulis sebuah berita singkat dalam waktu 15 menit.
Kemudian fotografer Juli Nugraha memberikan tips pengambilan gambar berita menggunakan kamera handphone demi memaksimalkan perangkat yang kita punya. Sebelumnya, para peserta sudah diminta mencari foto di sekitar aula. Beberapa memotret tanaman, gedung gereja, menu makan siang, bangunan aula, kegiatan pelatihan, dan lain-lain.
Pak Juli mengingatkan kepada peserta untuk mendapat kualitas gambar terbaik mereka harus menyalakan fitur HDR. Di samping itu penting pula untuk menggunakan mode malam dalam keadaan minim cahaya. Beberapa peserta masih menangkap gambar dengan posisi portrait. Hal ini kurang sesuai jika akan diletakkan ke dalam sebuah berita. Ada baiknya memotret dalam posisi landscape.
Peserta pelatihan Komsos Paroki St. Petrus Kanisius Wonosari Bersama Nara Sumber Komsos Kevikepan Yogyakarta Timur
Pada hari kedua, Bapak Suseno dari Tim Komsos Kevikepan Jogja Timur berbagai pengalaman dan pengetahuannya seputar dunia website. Meskipun beliau tidak bersekolah secara formal dalam bidang teknologi, segala ilmu yang dimiliki didapatkan dari rasa ingin belajar yang tinggi.
Pak Seno mengenalkan website berbasis blogspot dan wordpress. Beliau juga menunjukkan website-website besar yang pernah dibuatnya. Semua peserta terkagum dan sangat aktif bertanya.
“Zaman sekarang sudah tidak ada kata lagi bahwa membuat website itu mahal. Dengan modal 150 ribu per tahun sebenarnya kita sudah bisa membuat website. Kita harus bisa memanfaatkan peluang yang ada.”
Beliau menambahkan bahwa tidak ada superioritas dalam kerja komsos. Masing-masing anggota tidak boleh mementingkan ego sendiri dan menganggap dirinya paling mampu. Menurutnya, regenerasi adalah kunci utama agar pewartaan bisa terus hidup.
Ibu Ervina selaku Ketua Panitia Pelatihan berharap seluruh peserta yang hadir bisa bersinergi bersama demi membangun website paroki. Ketua Bidang Pewartaan Paroki Wonosari, Bu Susilowati, ingin para peserta manfaatkan momen-momen yang sudah dialami ini untuk umat.
“Harapannya peserta pelatihan terdorong untuk lebih mengeksplorasi ilmu lebih dari yang telah dibagikan oleh para narasumber demi pengembangan website paroki karena kalianlah yang ke depannya akan mengelola website serta sosial media paroki,” pungkas Bu Susi.
Pelatihan ini tidak berhenti di sini, melainkan akan terus diadakan secara berkelanjutan. [Marsellia Claudia]
Fotografer : Jessica dan Marensul