Tanpa terasa bulan Rosario sudah berakhir, satu bulan penuh di Oktober umat paroki St Albertus Agung Jetis Yogyakarta mendaraskan Novena dan Rosario kepada Banda Maria.
Sebelumnya di awal bulan Oktober 2019, telah diselenggarkan perayaan ekaristi pembukaan Rosario, yang di awali dengan doa Rosario dilanjutkan dengan prosesi perarakan patung Bunda Maria menuju ke dalam gereja.
Baca juga : Perayaan Ekaristi Pembukaan Rosario Bulan Oktober 2019
Misa penutupan bulan Rosario yang diselenggarakan pada Kamis sore (31/10/2019), di pimpin oleh romo Vincentius Suparman, Pr. Umat dengan antusias hadir pada perayaan ekaristi ini, seperti halnya saat misa pembukaan, pada misa penutupan ini umat yang hadir memenuhi seluruh tempat duduk di dalam dan luar gereja.
Dalam homilinya romo Parman menyampaikan bahwa dengan melaksanakan doa Rosario selama satu bulan penuh di lingkungan merupakan wujud kesetiaan dalam kebersaman dan berbagi berkat.
Setelah penerimaan komuni, beberapa perwakilan dari umat di panggil ke depan untuk menerima tumpeng dari romo Vincentius Suparman, Pr, sebagi wujud syukur atas terlaksananya rangkaian prosesi selama bulan Rosario. Sebelum memberikan berkat penutup, romo Parman mengajak umat yang hadir, setelah perayan ekaristi bersama-sama menikmati hidangan yang telah disediakan di aula gereja.
Misa di tutup dengan berkat dan dilanjutkan dengan iring-iringan umat pembawa vandel lingkungan menuju aula gereja.
Umat dengan tertib memasuki aula untuk bersama-sama menikmati pincuk nasi dan gundangan yang telah disediakan. Itulah wujud kebersamaan umat paroki St Albertus Agung Jetis dalam mensyukuri berkat dari Bunda Maria
Agustinus Suseno