Pada hari Minggu 20 November 2022 Komsos Paroki Nanggulan menyelenggarakan Workshop Fotografi dan Media Sosial dengan tema “Katholik Up to Date”. Workshop dilaksanakan di Gedung Pastoral Paroki Nanggulan dimulai pada pukul 10.00 WIB dengan dihadiri perwakilan-perwakilan dari seluruh lingkungan di Paroki Nanggulan.
Menurut Mas Antonius Budhi Setiawan atau akrab lebih akrab dipanggil Mas Wawan yang merupakan wakil koordinator tim kerja Komsos Paroki Nanggulan selaku penanggung jawab kegiatan mengungkapkan bahwa latar belakang dari diadakannya kegiatan ini adalah kurangnya kemampuan umat katholik dalam menghasilkan tulisan atau berita seputar gereja karena keterbatasan pengetahuan tentang teknik-teknik menulis dan fotografi untuk dibagikan ke sosial media.
Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk membuat umat terutama kaum muda tergugah untuk saling membagikan berita dan dokumentasi seputar gereja berupa tulisan dan foto yang berkualitas untuk diunggah di sosial media paroki.
Workshop menghadirkan dua pembicara yang sangat ahli dibidangnya. Pembicara pertama adalah Bapak Agustinus Suseno., S.E yang merupakan ketua 2 Komsos Kevikepan Jogja Timur dan juga pengelola website Kevikepan DIY dan penulis website KKM KAS. Bapak Agustinus Suseno menyampaikan materi tentang bagaimana menuangkan sebuah acara menjadi berita dalam sebuah tulisan. Kebanyakan orang tertarik untuk mendokumentasikan sebuah acara dengan foto dan video, tetapi jarang yang mendokumentasikan lewat tulisan. Padahal seiring berjalannya waktu dokumentasi yang paling dicari dan memuat informasi lengkap sebuah acara adalah dokumentasi dari hasil tulisan. Walaupun sebagian besar peserta menganggap kalau menulis adalah hal yang sulit, tetapi peserta sangat antusias mengikuti sesi ini dan diyakinkan bahwa dengan latihan dan memperbanyak literasi maka menulis menjadi sesuatu yang mudah.
Pembicara kedua dalam workshop ini adalah seorang muda yang berprofesi sebagai Wartawan Antara Foto yaitu Mas Andreas Fitri Atmoko. Materi dalam sesi ini adalah tentang fotografi dengan kamera handphone, tentang bagaimana mendokumentasikan sebuah acara melalui karya foto yang baik dengan handphone yang merupakan alat yang ada disekitar yang lekat dengan kaum muda jaman sekarang. Disampaikan bahwa dalam membuat foto yang baik dalam meliput sebuah acara menggunakan metode EDFAT (Entire, Detail, Frame, Angle, Time). Dengan metode EDFAT akan didapatkan foto yang mewakili sebuah acara dengan foto yang tidak monoton. Dalam sesi kedua ini peserta juga diajak untuk praktek langsung mempraktekkan teori yang sudah disampaikan. Obyek foto dalam praktek ini adalah foto Gedung Gereja Paroki Nanggulan.
Kegiatan workshop diakhiri pada pukul 14.30 WIB dengan doa penutup oleh Fr Singgih. Peserta pulang dengan membawa tugas untuk membuat tulisan tentang kegiatan kali ini sebagai tugas pertama dan untuk melatih kemampuan setelah diadakan workshop. Semoga dengan workshop ini akan didapatkan pewarta-pewarta gereja yang handal untuk mewartakan kabar gembira. (Agustinus Darmawan Ari Atmaja)