Komisi Karya Misioner Kevikepan Jogja Barat mengadakan pertemuan kepada para pendamping PIA-PIR Paroki se-Kevikepan Jogja Barat. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Paroki Somohitan, pada 19 Februari 2023. Pertemuan tersebut didampingi oleh Romo Florentinus Hartanta, Pr selaku Ketua Komisi Karya Misioner Kevikepan Jogja Barat. Tujuan dari pertemuan tersebut adalah mengajak para pendamping PIA-PIR untuk mengembangkan kemampuan pendampingan PIA-PIR Paroki yang dilandaskan pada teks Kitab Suci.
Kitab Suci merupakan sumber dan dasar iman Katolik, oleh karenanya pertemuan ini hendak mengarahkan para pendamping PIA-PIR Paroki untuk lebih mengenal Kitab Suci. Hal tersebut berguna untuk katekese bagi anak-anak PIA dan PIR. Terlebih Keuskupan Agung Semarang mengarahkan Gereja dalam hal formasi iman berjenjang, di mana melalui hal tersebut Gereja semakin mengarahkan umat semakin mengembangkan iman sesuai dengan usia. Kitab Suci mengajarkan kepada semua umat Kristiani mengenai nilai-nilai yang diajarkan oleh Yesus, oleh karenanya para pendamping PIA-PIR hendaknya mengenalkan, mengajarkan, dan mengajak anak-anak untuk menghidupi nilai-nilai yang terdapat dalam Kitab Suci. Hal tersebut berguna bagi anak-anak untuk semakin mengarahkan iman kepada Yesus Kristus.
Kitab Suci merupakan pedoman bagi umat Kristiani, sebab melalui Kitab Suci semua umat Kristiani dapat belajar mengenai nilai-nilai dan pengalaman Yesus Kristus. Kitab Suci tidak hanya mengajarkan mengenai pengetahuan tentan iman Kristiani saja, melainkan juga dapat mengarahkan umat Kristiani untuk hidup sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan oleh Yesus Kristus. Di sisi lain, dalam Kitab Suci juga memberikan pelajaran-pelajaran yang berguna dan sesuai dengan zaman yang terus berkembang ini. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi umat Kristiani untuk mendasarkan kehidupan dengan Kitab Suci, terutama bagi para pendamping PIA-PIR. Pada situasi zaman yang semakin maju dan berkembang ini, pendamping PIA-PIR memiliki tugas yang mulia untuk mengarahkan, mengajak, dan mendasarkan Kitab Suci kepada anak-anak, sehingga anak-anak dapat semakin mengembangkan iman mereka kepada Yesus Kristus. LHB.
