12 Februari 2023 di Bale Raos Yogyakarta telah diadakan gala dinner Malam Persahabatan bersama para penerima Gelar Kehormatan: Kardinal Ayuso, KH. Yahya Cholil Staquf, dan dr. Sudibyo Markus, MBA. Malam persahabatan ini juga dihadiri oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qumas, Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Mgr. Piero Pippo, Plt. Dirjen Bimas Katolik A.M. Adiyarto Sumardjono, Uskup Agung Keuskupan Agung Semarang Mgr. Robertus Rubiyatmoko, Sekjen PBNU Saifullah Yusuf, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K, M.H., Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof. Dr. AL Makin, MA, Ketua Senat UIN Sunan Kalijaga Prof Siswanto Masruri, Ketua Tim Promotor Honoris Causa Prof Mahasin, Rektor Universitas Sanata Dharma Rm Bagus Laksana, SJ, para Romo dan tamu undangan.
Acara gala dinner ini berlangsung hangat dan penuh keakraban. Dalam sambutannya, Prof. Dr. AL Makin mengucapkan selamat datang kepad tamu undangan terutama para penerima Gelar Doktor Honoris Causa. Beliau juga berterima kasih atas malam persahabatan ini, karena dapat terlaksana atas persahabatan antara Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Dalam kesempatan ini pula beliau mengapresiasi kerjasama dan persahabatan antara Nahdlatul Ulama, Muhammadiya, dan Katolik yang terus berjuang untuk perdamaian di Indonesia dan dunia dan persahabatan ini perlu lebih ditingkatkan di masa mendatang.
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qumas, dengan tegas mengatakan bahwa malam persahabatan dan penganugerahan gelar kehormatan kepada tiga tokoh agama ini merupakan cerminan kerjasama antara Katolik dan Islam. Beliau menambahkan ini bukan hanya hubungan baik dua negara tapi dua hubungan besar antaragama dan beliau yakin hal baik ini akan berpengaruh di masyarakat Indonesia.
Cardinal Ayuso, Presiden Badan Kepausan untuk Dialog untuk Lintas Agama Vatikan, mengungkapkan rasa syukur dan sangat berbahagia dapat menghadiri Penghargaan di UIN Sunan Kalijaga esok hari. Beliau mengungkapkan bahwa malam persahabatan ini merupakan persahabatan antara Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan Katolik dan berpesan bahwa persahabatan ini harus dibawa dalam kerjasama kemanusiaan, membantu yang berkesusahan, dan tentunya menghargai antaragama.
Berkah Dalem