Ketua Wilayah & Ketua Lingkungan Gereja HKTY Pugeran Membangun Kebersamaan

Twitter
WhatsApp
Email
Gereja paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Pugeran yang terdiri dari 95 lingkungan dan 11.000 umat dibagi dalam pelayanan gerejanya. Pembagiannya meliputi Gereja induk dengan Gereja wilayah Bangunharjo, Gereja Brayat Minulyo Wirobrajan dan Gereja Padokan - Gereja Sempu.

Gereja paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Pugeran yang terdiri dari 95 lingkungan dan 11.000 umat dibagi dalam pelayanan gerejanya. Pembagiannya meliputi Gereja induk dengan Gereja wilayah Bangunharjo, Gereja Brayat Minulyo Wirobrajan dan Gereja Padokan – Gereja Sempu.

Pedoman Pelaksanaan Dewan Pastoral Paroki Pugeran memberi kesempatan setahun sekali untuk mengadakan penyegaran fungsionaris Dewan Pastoral Paroki. Pada bulan Januari, Gereja paroki memberi kesempatan bagi Dewan Inti untuk penyegaran ke Musium Misi Muntilan dan dilanjutkan Ziarah ke Makam Rm. Johannes Baptist Prethaler, SJ serta kunjungan ke Panti asuhan Boro.

Rabu, 22 febuari 2023, ketua wilayah dan ketua lingkungan Gereja induk Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Pugeran dan Gereja wilayah Bangunharjo mengadakan penyegaran pelayanan. Kegiatan ini diadakan di Unit Pengembangan Pastoral Kaum Muda Keuskupan Agung Semarang (UPPKM KAS), Salam dan dilanjutkan ke kunjungan ke Musium Misi Muntilan. Kegiatan ini didampingi oleh Rm. Fransiskus Xaverius Sukendar Wignyosumarta, Pr
selaku pastor kepala paroki HKTY Pugeran.

Rm. FX. Sukendar mengatakan bahwa dipilihnya Wisma Salam dan UPP Kepemudaan KAS karena para Ketua Lingkungan dan ketua wilayah perlu disegarkan dalam kerjasama dan penyatuan hati. Kedepannya diharapkan Ketua Lingkungan dan ketua wilayah dapat berkarya dan memberikan pelayanan kepada umat dilandasi dengan semangat sukacita, dan hati yang penuh joyfulll. Dengan semangat ini, kegiatan dikemas dengan outbond activity. Dalam sesi outbond activity ini, ada empat permainan diantaranya; Pipe ball, Pipo’o, karpet terbang dan estafet bola. Dengan suasana ceria dan kebersamaan, para ketua lingkungan dan ketua wilayah semakin didekatkan satu dengan yang lain. Permainan-permainan mendorong mereka untuk bekerjasama, saling menguatkan dan mendukung sebagai satu keluarga.

Kegiatan selanjutnya yakni kunjungan ke Musium Misi Muntilan. Kunjungan ini bertujuan agar ketua lingkungan dan ketua wilayah bisa belajar bahwa mewartakan injil menjadi pemahaman bersama. Para ketua lingkungan dan ketua wilayah dapat meneladan dari para misionaris dan katekis pendahulu yang berjuang dengan gigih mewartakan injil Tuhan.

Dewan pastoral paroki terlebih ketua lingkungan dan ketua wilayah adalah para pelayan gereja di akar rumput. Mereka menjadi ujung tombak gereja berjumpa langsung dengan umat Allah yang dilayani oleh Gereja di masing-masing paroki. Penyegaran menajdi kesempatan untuk menarik diri dari rutinitas pelayanan untuk menemukan semangat baru dalam kebersamaan. Mereka juga dapat melihat kembali perjalanan sejauh ini, mendengarkan kehendak Tuhan, merajut kembali dialog satu dengan yang lain dan manages bersama makna pelayanan. (YKA)