Gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur (21/11/22) mengakibatkan banyak kerusakan dan korban jiwa. Beberapa hari setelah gempa, beberapa warga masih mengungsi di rumah saudara atau tinggal di tenda, karena merasa trauma dan karena rumah mereka sudah berbahaya bila dihuni. Pemerintah dan berbagai pihak sudah berupaya memberikan bantuan.
Gereja Katolik pun juga berupaya hadir memberikan sapaan dan bantuan bagi mereka yang terdampak. Meskipun terkendala medan yang sulit dan jalan yang sangat padat, Gereja berupaya hadir kepada warga terdampak yang tinggal di tempat yang sulit dijangkau, memberikan bantuan pangan dan non pangan, serta pelayanan kesehatan. Posko respon bencana ini berada di Gereja St Petrus Cianjur.
Kegiatan respon gempa ini meliputi dua tahap yakni 1) masa tanggap darurat, dan 2) masa transisi darurat.
- Tanggap darurat dilaksanakan sehari setelah kejadian bencana sampai 20 Desember 2022. Dalam kegiatan ini, tim respon bencana memberikan bantuan mendasar berupa pangan (nasi bungkus dan sembaku), papan (terpal/tenda), perlengkapan pakaian, dan kesehatan.
2. Transisi darurat (5 Januari 2023 sd 5 Maret 2023). Kegiatan ini akan dilaksanakan untuk mendukung kelanjutan respon bencana, karena biasanya beberapa lembaga kemanusiaan memberikan respon bencana hanya beberapa hari pada saat awal tanggap darurat. Sedangkan KARINA sebagai lembaga Gereja berkelanjutan dalam melaksanakan respon bencana. Pada program ini, KARINA akan memberikan bantuan di sektor WASH (air), shelter (tenda/hunian sementara) dan NFI (peralatan rumah tangga dan kebersihan), sembako tambahan, kesehatan, dan psikososial.
Seandainya masih membutuhkan respon, maka setelah transisi darurat akan dilanjutkan dengan program rehabilitasi dan rekonstruksi. Program ini bertujuan untuk membantu mengembalikan situasi masyarakat seperti sediakala, atau meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dari kehidupan sebelum bencana. Implementor program-program tersebut adalah Caritas Keuskupan Bogor, karena Cianjur masuk dalam wilayah Keuskupan Bogor, didukung oleh KARINA KWI dan Jaringan Caritas Indonesia khususnya Regio Jawa.
Maka untuk mendukung respon bencana Cianjur ini dan terlaksananya program-program tersebut, para Direktur Karitas Regio Jawa berkumpul untuk berkoordinasi (22-25/11/22), dan telah mengirimkan para relawan terlatih ke Cianjur untuk membantu tim respon bencana Cianjur, dan kajian data. KARINAKAS juga telah mengirimkan 2 relawan terlatih (25/11/22), dan menyiapkan 8 tenaga relawan terlatih lainnya untuk membantu pelayanan respon bencana ke depannya.
Semoga respon bencana yang telah dan akan dilaksanakan ini dapat meringankan penderitaan warga yang terdampak bencana, dapat membantu pemerintah dalam respon bencana, dan dapat menghadirkan wajah sosial Gereja di tengah masyarakat terdampak bencana. Salam Belarasa.
Terimakasih kepada para Romo dan seluruh umat yang sudah terlibat dengan menyumbangkan bantuan. Bantuan dapat disalurkan melalui Yayasan KARINAKAS: Bank Mandiri a.n. Yayasan Karinakas, no. 137-00-1386201-2.
Berkah Dalem