Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Kevikepan Semarang bekerjasama dengan Komisi Kepemudaan Kevikepan Semarang adakan kegiatan Interreligious Youth Camp pada tanggal 1-3 Juli 2022 di Rumah Retret Syalom, Bandungan. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari program Srawung Orang Muda Lintas Agama dan Kepercayaan yang merupakan agenda rutin 4 tahunan yang diselenggarakan oleh Keuskupan Agung Semarang, dan mengangkat tema “Berani Bergaul dan Bernai Berperan.”
Ratusan orang muda berkumpul untuk membina diri dalam membentuk pribadi yang dapat bersahabat dan bekerjasama dengan orang muda dari lintas agama. Acara dibuka oleh Romo Y.R. Edy Purwanto, Pr., Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Semarang. Beliau berpesan hendaknya orang muda lintas agama dan kepercayaan dapat menjaga situasi tetap terkendali dengan menjaga persatuan dan kesatuan pada tahun politik ini. Romo Eduardus Didik Chahyono, SJ., Ketua Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Kevikepan Semarang, juga mengatakan tujuan dari kegiatan Srawung ini untuk membentuk kader penjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta merayakan dan merawat keberagaman dalam NKRI.
Acara ini terdiri dari seminar motivasi bersama motivator Harry Xiao, seminar media sosial bersama Frater Wahyu Mega, SJ dan Simon Dodit, serta aktivitas outbond.
