Wates, Kulon Progo – Untuk pertama kalinya, ayar-ayat suci Al-Quran dikumandangkan di halaman kompleks Pastoran dan Gereja St. Maria Bunda Penasihat Wates, Kulon Progo, Kevikepan Yogyakarta Barat. Ayat Suci Al-Quran dilantunkan untuk menandai Buka Bersama Ibu Hajah Dr (HC) Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, M.Hum yang hadir di Pastoran Wates dalam rangkaian program Sahur Keliling 2024 selama Bulan Ramadhan. Pelantun ayat Suci Alquran adalah Nahrul Pintoko Aji, M.A., Juara 1 Usia Dewasa MTQ Kabupaten Kulon Progo tahun 2024. Saritilawah disampaikan Ihwayati,S.Pd. Nahrul juga bertindak sebagai muadzin untuk mengumandangkan adzan Magrib.
Buka bersama Ibu Negara Republik Indonesia ke-4 isteri mendiang Abdurrahman Wahid akrab disapa Gus Dur itu dihadiri setidaknya 890 peserta. Mereka terdiri dari anak-anak Panti Asuhan, komunitas tukang becak, warga sekitar dari RW 1 RT 1-4 Punukan, Wates. Termasuk di dalamnya adalah para pejabat Forkompinda, Forkompincam, Kesbangpol, Kemenag, FKUB dan DPRD Kulon Progo serta berbagai komunitas lintas agama baik Kulon Progo maupun Daerah Istimewa Yogyakarta. Bertindak sebagai tuan rumah adalah Romo AR Yudono Suwondo Pr, Vikep Kevikepan Yogyakarta Barat bersama Romo Aloys Budi Purnomo Pr dan Romo Antonius Hendri Atmoko Pr, yang didukung oleh Dewan Pastoral Pleno Paroki Wates.
Program Sahur dan Buka Bersama 2024 mengangkat tema: Puasa adalah Perisai Keserakahan dan Kemungkaran. Terjadilah sinergi indah antara Orang Muda Katolik, Gusdurian, dan Banser dalam momentum tersebut. Buka Bersama juga dimeriahkan dengan Slawatan Katolik (Sloka) Kokap, Tim Hadroh Polres Kulon Progo, dan Presiden Musikindo yang dipandu duet MC OMK dan Gusdurian Yogya, Panditya dan Siva Ramadina.
Sesudah acara Buka Bersama, Ibu Shinta masih berkenan bercengkrama dengan komunitas Pastoran dan para Tamu Undangan, salah satunya Ibu Kapolres Kulon Progo, AKBP Nunuk S. Termasuk berfoto-foto dengan Ibu-Ibu Rumah Tangga Pastoran Dan Paroki Wates.
Semoga Gereja hadir sebagai tanda Persaudaraan Dan Peradaban Kasih Ekologis dalam Keberagaman. (Aloys Budi P, Pr)
