KEDU,MAGELANG- Setiap tahunnya pada bulan September umat Katolik lekat dengan kegiatan Bulan Kitab Suci Nasional atau BKSN.
Tahun 2024 ini BKSN bertemakan ‘’Allah, Sumber Keadilan’’. Melansir dari Kas.or.id tema tersebut adalah kelanjutan dari tema BKSN tahun sebelumnya, yakni Allah, sumber harapan hidup baru (2022, belajar dari nabi Amos dan Hosea); Allah sumber Kasih dan Keselamatan (2023, belajar dari nabi Yunus dan Yoel).
Lomba BKSN Festival 2024 di Paroki Ignatius
Guna memeriahkan BKSN tahun 2024, Komisi Kitab Suci Kevikepan Kedu menggelar BKSN Festival di Gereja Santo Ignatius Magelang pada Minggu, 22 September 2024. Adapun lomba yang digelar meliputi lomba lektor menggunakan bahasa jawa dengan peserta usia kelas 5 SD hingga kelas 9 SMP dengan perwakilan maksimal 2 orang tiap paroki , lomba mazmur untuk usia 5 SD hingga kelas 9 SMP dengan perwakilan maksimal 2 orang tiap paroki, lomba cerdas cermat untuk usia 8 SMP hingga kelas 12 SMA dengan perwakilan 3 orang dalam 1 tip dari tiap paroki, lomba membuat dan menyampaikan renungan untuk usia 25 sampai 60 tahun dengan perwakilan maksimal 2 orang dari tiap paroki.
Lomba berlangsung meriah dengan peserta yang tampak antusias saat beraksi menunjukan kebolehannya. Siang itu Gedung Pusat Pastoral St. Igantius Magelang (GPP St Ignatius) dipenuhi oleh pengantar lomba dan peserta, suasana terasa gegap gempita menikmati atmosfer persaingan lomba.
Tema BKSN 2024 “Allah, Sumber Keadilan”
Mengacu kepada tema BKSN 2024 “Allah, Sumber Keadilan”, berdasarkan yang disampaikan oleh Uskup Keuskupan Agung Semarang Mgr. Robertus Rubiyatmoko yang dilansir dari Kas.or.id, umat Katolik diajak untuk menyadari kehadiran Allah yang bertindak adil dengan cara-nya pada kehidupan insan manusia dan semua peristiwa yang telah terjadi. Umat Katolik khususnya Keuskupan Agung Semarang juga diajak untuk melihat sifat Allah yang Maha-Adil bagi Ciptaan-Nya.
Adapun materi dalam perlombaan yang digelar hari ini juga merujuk kepada tema yang diangkat oleh Nabi Nahum dan Nabi Habakuk, yang pada Zamannya kedua nabi tersebut turun kepada masyarakat Israel yang tengah mengalami penderitaan dengan mendambakan keadilan Allah.
Penulis: Tim Komsos Kedu
Editor: Masukanulis
