Romo Kurnia untuk PIR Paroki Administratif Santo Petrus Borobudur: “Nderek Gusti Yesus tekan ing pati”

Twitter
WhatsApp
Email
Momen Bible Camp 2025: “Menjadi Percaya Diri dengan Kristus di Hati” di Canisio Art Center, Kompleks SDK Kanisius Wanurejo 5-6 September 2025/DOK/ TIM KOMSOS PAROKI ADMINISTRATIF SANTO PETRUS BOROBUDUR.
Sejumlah 30 remaja di Paroki Administratif Santo Petrus Borobudur ikut dalam Bible Camp yang telah berlangsung dari Jumat–Sabtu, 5–6 September 2025. Dalam acara dengan tema “Menjadi Percaya Diri dengan Kristus di Hati” tersebut, para remaja diajak untuk belajar hidup mandiri.

BOROBUDUR, KEDU- Sejumlah 30 remaja di Paroki Administratif Santo Petrus Borobudur ikut dalam Bible Camp yang telah berlangsung dari Jumat–Sabtu, 5–6 September 2025. Dalam acara dengan tema “Menjadi Percaya Diri dengan Kristus di Hati” tersebut, para remaja diajak untuk belajar hidup mandiri.

Mereka menginap di Canisio Art Center, Kompleks SDK Kanisius Wanurejo. Selama acara para peserta tersebut belajar memasak untuk makan malam dan sarapan mereka sendiri. Sambil berkemah yang lengkap dengan api unggun, ketika malam hari bersama dengan Romo AA Kurnia Andrianto, Pr. dan Romo Agustinus Giyono DD, Pr. Para peserta diajak membahas pengembangan iman dan sarasehan bulan kitab suci nasional atau BKSN yang jatuh pada September 2025 ini.

Momen Bible Camp 2025: “Menjadi Percaya Diri dengan Kristus di Hati” di Canisio Art Center, Kompleks SDK Kanisius Wanurejo 5-6 September 2025/DOK/ TIM KOMSOS PAROKI ADMINISTRATIF SANTO PETRUS BOROBUDUR.
Momen Bible Camp 2025: “Menjadi Percaya Diri dengan Kristus di Hati” di Canisio Art Center, Kompleks SDK Kanisius Wanurejo 5-6 September 2025/DOK/ TIM KOMSOS PAROKI ADMINISTRATIF SANTO PETRUS BOROBUDUR.

Para remaja itu belajar mendalami dalam kitab Zakaria dan Maleakhi. Tak lupa dalam momen malam api unggun itu Romo Kurnia menitipkan pesan dalam bahasa Jawa yang penuh makna, ‘’ “Nderek Gusti Yesus tekan ing pati  (Mengikuti Yesus sampai mati-red)”.  Berangkat dari pesan itu, peserta diingatkan untuk senantiasa percaya diri bersama Kristus, menemukan identitas iman yang kokoh, dan membangun semangat persaudaraan.

Harapannya, mereka para peserta dapat menanamkan hasil refleksi yang dilakukan agar siap sedia untuk menjadi kristus di tengah masyarakat.

 

Penulis: Tim Komsos Paroki Administratif Santo Petrus Borobudur