Romo Vikep Susuri TPA Jatibarang, Peringati Hari Orang Miskin Sedunia

Twitter
WhatsApp
Email
Sejak tahun 2017 lalu, Paus Fransiskus menetapkan minggu ketiga pada bulan November sebagai Hari Orang Miskin Sedunia (HOMS). Terkait dengan hal tersebut, Senin, 18 November 2024 Tim Pelayanan Kemasyarakatan (Pelmas) Gereja Santa Theresia Bongsari Semarang berbagi makanan gratis sejumlah 200 nasi boks untuk pekerja di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Jatibarang Semarang.

Bongsari – Sejak tahun 2017 lalu, Paus Fransiskus menetapkan minggu ketiga pada bulan November sebagai Hari Orang Miskin Sedunia (HOMS). Terkait dengan hal tersebut, Senin, 18 November 2024 Tim Pelayanan Kemasyarakatan (Pelmas) Gereja Santa Theresia Bongsari Semarang berbagi makanan gratis sejumlah 200 nasi boks untuk pekerja di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Jatibarang Semarang.

Romo Rudy (berpeci) membagikan makan siang kepada para pekerja di TPA Jatibarang Semarang. (dok panitia)

Vikaris Episkopal Semarang, Romo Johanes Baptista Rudy Hardono, Pr. pun menyusuri lokasi pembuangan sampah untuk berjumpa dengan para pekerja dan sopir truk pengangkut sampah, untuk membagikan paket makan siang dan minuman. Tampak pula Romo Eduardus Didik Chahyono, SJ., Pastor Paroki Bongsari dan Romo Clemens Budiarta, SJ., Vikaris Parokial Bongsari.

Romo Didik SJ membagikan nasi makan siang kepada pekerja yang sedang bekerja di tumpukan sampah. (dok panitia)

Romo Didik SJ menjelaskan, ”Pembagian makanan gratis ini sebagai bentuk perhatian kepada orang miskin di sekitar kita.” Romo Didik pun menceritakan, ”Paus Fransiskus menetapkan Hari Orang Miskin Sedunia karena ingin menghidupi semangat Santo Fransiskus Asisi yang sangat peduli pada orang miskin. Dalam Kitab Suci, Tuhan Yesus Kristus sangat peduli pada orang miskin dan menjumpai mereka untuk mengentaskan kemiskinan. Dengan Hari Orang Miskin, Paus Fransiskus mengetuk hati manusia zaman ini untuk peduli dan membantu orang miskin. Paus Fransiskus juga menyoroti adanya ‘ekses politik’ yang menyebabkan ketidakadilan dan timbulnya kemiskinan. Maka harapannya kebijakan politik dapat mewujudkan kesejahteraan bersama.”

Tim Pelayanan Kemasyarakatan Paroki Bongsari saat berbagi ke asrama pelajar miskin Asrama Manik Hargo di Gereja Santo Isidorus Paroki Sukorejo, Kendal. (dok panitia)

Selain lokasi TPA Jatibarang, rombongan Tim Pelmas Bongsari bergerak menuju asrama pelajar miskin Asrama Manik Hargo di Gereja Santo Isidorus Sukorejo, Kabupaten Kendal. Di sini mereka berbagi sembako dan alat kebersihan, serta buku-buku pelajaran. Peringatan HOMS pun dilanjutkan dengan tiga panti milik Yayasan Soegijapranata (YSS) pada 23 November, yaitu Panti Asuhan Cacat Ganda Bhakti Asih, Panti Wreda Rindang Asih di Pamularsih, dan Panti Wreda Rindang Asih di Ungaran, serta sebuah Panti Asuhan di Salatiga. Masing-masing panti memperoleh pembagian sembako dan aneka kebutuhan panti. (BD Elwin)