Rekoleksi Sekpar Kevikepan Semarang: Hati yang Gembira adalah Obat, dan Kaki yang Kuat adalah Aset

Twitter
WhatsApp
Email
Paguyuban Sekretaris Paroki (Sekpar) Kevikepan Semarang rutin mengadakan pertemuan setiap dua bulan sekali, dan sekali dalam satu tahun diadakan rekoleksi untuk merefresh kembali tugas-tugas sebagai Sekpar. Rekoleksi ini diadakan pada bulan Agustus, tepatnya hari Rabu-Kamis, 21-22 Agustus 2024 di Votel de Bandungan Resort.

Bandungan – Paguyuban Sekretaris Paroki (Sekpar) Kevikepan Semarang rutin mengadakan pertemuan setiap dua bulan sekali, dan sekali dalam satu tahun diadakan rekoleksi untuk merefresh kembali tugas-tugas sebagai Sekpar. Rekoleksi ini diadakan pada bulan Agustus, tepatnya hari Rabu-Kamis, 21-22 Agustus 2024 di Votel de Bandungan Resort. Rekoleksi ini diikuti oleh 51 anggota Sekpar se-Kevikepan Semarang.

Acara dibuka dengan sambutan oleh Bapak Theodorus Tri Purwanto selaku Ketua Paguyuban Sekpar Kevikepan Semarang. Hadir juga Romo Johanes Wegig Hari Nugroho, Pr., selaku Moderator Sekpar Kevikepan Semarang, Romo Yustinus Agus Purwadi, Pr., selaku Vikaris Parokial Lampersari, dan Romo Mateus Seto Dwiadityo, Pr ., Vikaris Parokial Katedral yang turut mendampingi rekoleksi Sekpar tahun ini.

Romo Tri Edy saat menyampaikan materinya dalam Rekoleksi Sekpar Kevikepan Semarang

Rekoleksi Sekpar kali ini mengambil bahasan Bedah Kasus Perkawinan Secara Hukum dan Pastoral yang disampaikan oleh Romo Agustinus Tri Edy Wasono, Pr. Usai materi dari Romo Tri Edy dilanjutkan dengan wawanhati bersama Romo Silvester Susianto Budi Nugraha, MSF atau yang akrab dipanggil Romo Piter selaku Sekretaris Keuskupan Agung Semarang (KAS) yang juga menjadi moderator untuk Sekpar se-KAS yang baru. Selain Romo Piter, hadir juga Romo Johannes Baptista Rudy Hardono, Pr., Vikaris Episkopal Kevikepan Semarang yang baru.

Wawanhati bersama Romo Piter (kiri) dan Romo Rudy (kanan)

Wawanhati bersama Romo Piter dan Romo Rudy diawali dengan perkenalan, karena Romo Piter dan Romo Rudy adalah anggota baru dari Kuria KAS. Pada kesempatan ini, para Sekpar menyampaikan keluh kesah tugasnya sebagai Sekpar selama ini. Wawanhati ini dikemas dengan santai, sehingga penuh canda tawa dalam penyampaian maupun tanggapannya.

Seusai materi dan sesi wawanhati, dilanjutkan dengan acara bebas untuk para Sekpar. Ada yang langsung beristirahat dan ada yang melanjutkan dengan ber-api unggun, bakar-bakar aneka sate sosis dan karaoke. Acara bebas ini seringnya dimanfaatkan untuk menambah keakraban dan rasa persaudaraan satu sama lain. Tujuan dari pertemuan rutin atau rekoleksi ini untuk menambah ilmu melalui materi yang disampaikan oleh narasumber, menambah wawasan dan pengetahuan melalui sharing dari setiap Sekpar yang hadir, dan sekaligus untuk perjumpaan.

Salah satu game pada outbond

Keesokan harinya diawali dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Romo Seto. Kemudian dilanjutkan dengan sarapan dan kegiatan outbond bersama trainer yang sudah dipersiapkan oleh panitia. Beraneka ragam game diberikan oleh trainer membuat para peserta tertawa terbahak-bahak sehingga menambah rasa hangat di tengah udara Bandungan yang dingin. Berbagai senyum terpancar dari wajah para Sekpar. Romo Piter dan Romo Rudy mengharapkan para Sekpar selalu sehat dan bahagia, karena hati yang gembira adalah obat, dan kaki yang kuat adalah aset.