Pekan Doa Sedunia dirayakan 18-25 Januari, dengan tema “Kebaikan Hati yang Luar Biasa” dan selama itu, umat Kristen di seluruh dunia akan berdoa dan merenungkan apa arti “menunjukkan kebaikan yang tidak biasa”.
Tema ini terinspirasi dari Teks (lih. Kis 28:2) yang berbunyi, ”penduduk pulau itu sangat ramah kepada kami.” Tema PDS 2020 disiapkan oleh Gereja di pulau Malta, daerah yang ditunjuk oleh teks di atas ini. Orang-orang yang tinggal di Pulau Malta, waktu itu, menangkap spiritualitas yang menunjukkan kebaikan hati yang tidak biasa. Secara manusiawi, di antara kita pasti ada hal-hal yang membedakan. Sebagai pengikut Kristus, kita tidak bisa lari dari doa Yesus sendiri. Yesus meminta kita untuk senantiasa bersatu.
Pekan Doa Sedunia (PDS) 2020 di Kevikepan Daerah Istimewa Yogyakarta di selenggarakan pada Rabu (22/01/2020) bertempat di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Gondokusuman, Jl. Dr. Wahidin 40 Yogyakarta. Perayaan ini dilaksanakan dalam bentuk Ibadat Oikoumene dan penampilan orang-orang muda dalam bentuk lagu pujian dan tarian.
Dalam PDS 2020 ini, Gereja bergerak bersama orang-orang muda. Mereka adalah pilar dalam upaya-upaya membangun persaudaraan kedepan. Gereja Katolik dan Gereja Kristen bergandeng tangan untuk lahirnya generasi-generasi toleran yang mendukung persatuan dan kedamaian di Indonesia, khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta.
PDS 2020 ini terselenggara atas kerjasama Kevikepan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Badan Kerjasama Gereja-gereja Kristen (BKSGK) DIY, dengan Vikaris Episkopalis Kevikepan DIY adalah Romo Adrianus Maradiyo, Pr dan Ketua BKSGK adalah Pendeta Agus Haryanto.
Kegiatan diawali dengan penampilan anak-anak PAUD Indriasana, Baciro dan group penyanyi anak, Dream Voice. Dilanjutkan Ibadat Bersama (Oikoumene), yang diawali dengan perarakan/prosesi. Ada 10 pastor dan 17 pendeta dalam prosesi ini. Khotbah dibawakan oleh Pendeta Kristi, S.Si, M.A dari GKJ Gondokusuman dan Romo Ferdinandus Effendi Kusuma Sunur SJ, PhD yang sehari-hari bertugas sebagai Kepala Pusat Pastoral Mahasiswa (PPM) DIY.
Ketua Komisi HAK Keuskupan Agung Semarang, Romo Eduardus Didik Cahyono menjelaskan, kegiatan PDS juga merupakan implementasi dari perwujudan dan keinginan seluruh umat untuk bersama-sama meneguhkan kebersamaan serta persatuan.
Dia mengatakan, hendaknya kebersamaan dalam pekan doa juga membawa misi silaturahmi serta memperkuat rasa cinta kepada sesama.
Agustinus Suseno