Atmodirono – Bertepatan dengan pembukaan Bulan Maria pada bulan Mei ini, sebanyak 32 Katekis Paroki Keluarga Kudus Atmodirono Semarang dilantik. Pelantikan dan pemberkatan dilakukan oleh Romo Albertus Edwin Nur Istanto MSF dalam Perayaan Ekaristi yang diadakan di pelataran Gua Maria Mater Familiae Atmodirono, Selasa (30/4/24) petang.
Kepada para katekis dan 200an umat yang hadir, Romo Edwin mengurai seputar iman Bunda Maria yang luar biasa, bukan iman yang abal-abal. Namun iman yang mendatangkan damai sejahtera dan keselamatan.
“Ketika Bunda Maria mengatakan ‘ya’ pada tawaran Malaikat Gabriel dan ketika 33 tahun kemudian Bunda Maria mengikuti jalan salib Putranya sampai wafat di kayu salib, serta ketika Bunda Maria memangku jenazah Yesus, ini semua menunjukkan kualitas iman bunda Maria. Bunda Maria menerima semua itu sebagai rencana Allah,” tandasnya.
Vikaris Paroki Atmodirono ini menegaskan, damai sejahtera dan keselamatan itu adalah pilihan kita masing-masing. Damai sejahtera yang kita miliki tidak hanya untuk diri sendiri. Damai sejahtera harus dibagikan kepada orang-orang di sekitar kita.
Romo Edwin pun menyitir perkataan Santo Ignatius dari Loyola: “Kita semua dipanggil untuk menjadi manusia bagi orang lain. Man and woman for the others.” Maknanya, kita tidak hidup sendirian. Sebaliknya kita hadir di dunia ini berkat pertolongan sesama kita.
Kepada para katekis, Romo Edwin berpesan, “Hari ini Anda dilantik menjadi petugas resmi paroki dalam pengajaran iman. Maka Anda juga diajak menyadari bahwa kehadiran Anda sebagai katekis selain mengajar, juga menghadirkan berkat nyata bagi sesama melalui kehadiran Anda. Kita menjadi kepanjangan kasih Allah dan ini harus kita amal secara serius. Mari kita berlomba-lomba untuk terus menerus untuk menghadirkan damai sejahtera dan keselamatan dalam relasi kita dengan orang lain.”
Menurut Kabid Pewartaan, Ignatia Tyas Mulyani, para katekis yang dilantik ini sebelumnya telah mengikuti pembekalan dalam kursus penyegaran sebagai katekis, dan sebagian besar dari mereka sebelumnya telah melayani juga sebagai katekis paroki.
Sementara itu, Gemma Pradipta Putri sebagai katekis termuda bersyukur atas pelantikan ini. Ia merasa tertantang sebagai katekis karena ia tidak memiliki background pendidikan di bidang agama. Namun ia yakin dan berharap akan memperoleh banyak ilmu juga ketika menjadi katekis.
Misa pembukaan bulan Maria ini dimeriahkan kehadiran anak-anak NCC (Nicolaus Children Choir). Anak-anak NCC ini juga memandu doa rosario 30 menit sebelum misa dimulai. (BD Elwin J)