Pada tanggal 23 Oktober 2025 merupakan hari keempat temu pastoral Keuskupan Agung Semarang (KAS). Fokus peserta kali ini yaitu dari Kevikepan Surakarta dengan total 138 peserta. Suasana pagi yang ceria membuat setiap peserta menambah semangat dalam menyambut temu pastoral di hari keempat.
Kegiatan yang berlangsung pada kamis (23/10) ini, diisi dengan serangkaian sesi. Sebelum memulai acara inti Rm. Yusuf Warsito, Pr membuka acara dengan ice breaking dengan menyanyikan lagu yang penuh semangat. Hal inilah yang menambah semangat dan motivasi para peserta.
Kemudian setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Keuskupan acara ini dibuka dengan doa yang dipimpin oleh Rm. Antonius Bagas, SJ. Acara ini dimulai dari sesi fokus pastoral tahunan ARDAS IX hingga perancangan implementasi program pastoral. Sesi ini di mana peserta, khususnya kevikepan Surakarta diajak untuk meninjau Kembali arah dan tujuan pastoral yang sejalan dengan visi keuskupan.

Narasumber hari keempat ini adalah Rm Fransiskus Xaverius Sugiyana, Pr (VikarisJendral KAS), Rm Yohanes Dwi Harsanto, Pr (Vikaris Episkopal Kategorial) Rm YR. Edy Purwanto, Pr, Rm. Antonius Dadang Hermawan, Pr dan tim programasi KAS.
Tema temu pastoral tahun ini yaitu menjadi Gereja yang Bahagia, Menginspirasi dan Mensejahterakan. “Kita diajak untuk membangun semangat untuk bahagia, menginspirasi dan mensejahterakan. Tagline ARDAS ini bukan menjadi tujuan dari program-program untuk paroki-paroki dan komisi-komisi di masa lima tahun yang akan datang, tetapi menjadi semangat yang mesti dibangun dalam menyusun program-program baik di tingkat paroki maupun di kevikepan nantinya.” Ucap Rm. Herman Yoseph Singgih Sutoro, Pr selaku Vikaris Episcopal Surakarta.

Memasuki sesi siang dilanjutkan dengan diskusi kelompok untuk membahas bagaimana pendalaman fokus pastoral tahun 2025. Di sesi ini peserta Kevikepan Surakarta terlibat aktif untuk membahas mengenai hal tersebut. Lalu dilanjutkan dengan kegiatan sesi pembahasan sistem programasi dan RAPB online.
Kegiatan hari keempat ditutup dengan sesi peneguhan Bapa Uskup Mgr. Robertus Rubiyatmoko, lalu pengisian evaluasi melalui barcode dan doa penutup lalu dilanjutkan dengan menerima berkat melalui Bapak Uskup. Melalui temu pastoral ini, kevikepan Surakarta diharapkan semakin siap melangkah bersama dalam mewujudkan gereja yang bahagia, menginspirasi dan menyejahterakan.









