Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 25 September 2024 bertempat di Aula Paroki Klodran Bantul
Hadir oleh:
• Rm. Laurentius Dwi Agus Merdi Nugroho Pr (Pastor Paroki Bantul)
• Rm. Yakobus Sudarmadi Pr (Vikaris Parokial Ganjuran)
• Serta Para fungsionaris Paroki Bantul sebanyak 40 orang
• Serta Para fungsionaris Paroki Ganjuran sebanyak 30 0rang
• Serta Tim FGD Kevikepan Yogyakarta Barat
Dalam pengantarnya Rm. Antonius Hendri Atmoko Pr (Ketua FIBB Kev Yogyakarta Barat) menekankan bahwa Formasio iman merupakan suatu proses yang terjadi sepanjang hidup, sejak dini sampai mati, pada diri seseorang untuk menjadi murid Kristus, menjadi manusia baru dalam segala segi kehidupan. Formator utama dalam formasio itu adalah Kristus, Sang Guru Kehidupan, yang adalah jalan, kebenaran dan hidup (Yoh. 14: 6).
Semangat FGD FIBB adalah bukan dimaksudkan untuk mencari kekurangan; tetapi untuk melihat praktek-praktek baik yang terjadi di Paroki dalam melaksanakan kegiatan FIBB dan Mendampingi dan mengarahkan agar paroki dapat mencapai kualitas pelayanan yang lebih baik (lebih optimal).
Dalam diskusinya di Paroki Ganjuran bahwa tidak semua jenjang FIBB dapat terlayani sesuai kebutuhan perkembangannya, karena memang dibutuhkan pendamping- pendamping yang mampu dan kegiatan- kegiatan yang relevan. FIBB di Paroki HKTY Ganjuran sampai saat ini beberapa masih mengalami kendala. Berdasarkan data umat jumlah dan ratio pendamping memang belum memadai untuk jenjang- jenjang tertentu tetapi Kebiasaan Gerakan pelayanan baik yang sudah ada di paroki meliputi kegiatan yang melibatkan Kerjasama antar bidang atau antar tim kerja yang saling mendukung. Sedangkan dalam diskusi di Paroki Bantul kegiatan FIBB merupakan proses pembinaan dan pendampingan umat yang secara sistematis, berjenjang, dan berkelanjutan mulai dari usia dini, anak, remaja, orang muda, orang dewasa sampai lansia, yang artinya pendampingan yang dilakukan kepada umat, sepanjang hidup. Yang artinya pembinaan dan pendampingan ini bentuk kehadiran Yesus Kristus melalui Gereja sepanjang hidup bagi seluruh umat. Pemetaan telah dilaksanakan oleh Paroki St. Yakobus bantul, dengan mengacu pada pertumbuhan iman umat, dengan kondisi sebagaimana dalam data.
Dalam melaksanakan pemetaan ini dilakukan dengan beberapa cara diantaranya berkomunikasi dengan umat yang dalam hal ini diwakili ketua lingkungan, disamping itu juga masing-masing lingkungan menunjuk beberapa orang untuk mengupdate data sehingga bisa menunjukkan keakuratan data, hasil yang dicapai cukup variatif yang dapat menunjukkan tingkat kedewasaan iman umat. Ada kesenjangan keterlibatan iman terlebih kelompok usia muda dan dewasa, kesenjangan ini lebih menunjuk ke tingkat partisipasi yang tidak sama, bila dibanding keterlibatan umat dalam hal pembinaan iman, perbandingannya untuk kaum muda lebih sedikit ketimbang kaum dewasa (Tua)
Di paroki St. Yakobus ini kegiatan FIBB dari berbagai elemen dalam lingkup paroki seperti Romo Paroki, DPPH, Para Pendamping/Pemandu, Pemerhati, maupun Donatur telah menunjukkan adanya kerjasama yang baik dan saling melengkapi, kolaborasi ini justru tercermin dalam berbagai program kegiatan yang dijalankan masing-masing Timpel FIBB keterlibatannya di semua jenjang usia, dan mereka fokus pada kesinambungan dan penataan iman secara bersama-sama. Romo sebagai figur sentral dan penggerak utama kehadirannya sangat membantu terlebih dalam korelasinya antara program yang berjalan dengan rencana dan tujuan yang sudah dicanangkan.
Setelah melihat dan mendengarkan proses tersebut maka dalam peneguhannya Rm. AR. Yudono Suwondo, Pr selalu Vikep Kevikepan Yogyakarta Barat menyampaikan:
• Gereja yang bahagia (menghargai Adiyuswa, menempatkan mereka diposisi – sembur – tutur – wur wur membahagiakan lansia mempersiapkan lansia hidup kekal.
• Bagi semua umat: pembinaan iman menjadi arus utama bukan samben. bertekun.
• Kevikepan melalui komisi mengolah dan menyediakan bahan katekese yang implementatif dan praktis untuk langsung dipergunakan di lapangan.
• ada banyak momen komunio /rutin sebagai bagian gereja yg hidup di lingkungan. Ganjuran: memanfaatkan kontur wilayah untuk giat gereja misalnya ziarah kapel
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus dan pendamping dari Paroki Bantul dan Ganjuran yang berkenan hadir untuk berdiskusi bersama sehingga proses FGD tersebut bisa berjalan dengan baik dan lancar. Berkah Dalem