Komisi Keluarga Kevikepan Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan monitoring dan evaluasi program tahun 2019, pada hari hari minggu 24 November 2019 bertempat di ruang Widya 1 Kantor Perwakilan BKKBN DIY.
Pertemuan Monev dihadiri oleh PH Komkel Kevikepan DIY dan TPKP se Kevikepan DIY sebanyak 50 orang.
Program kerja Komisi Keluarga di tahun 2019 antara lain :
- Penguatan TPKP di Boro, Minggu 10 Februari 2019 yang dibawakan oleh Romo Yere
- Kunjungan Rayon Kota dihadiri 20 orang termasuk PH, Rayon Kota termasuk slow respon.
- Kunjungan Rayon dimaksudkan untuk koordinasi, cek & ricek dan pemberian materi.
- Tahun 2019 Fokus Pastoralnya adalah Kesejahteraan
- Mengingatkan kepada TPKP yang sudah mengikuti TOT untuk menindaklanjuti ke paroki masing-masing.
- KPP berubah menjadi KPHB, waktunya lebih panjang.
- KAJ menggunakan Buku MRT (Mempersiapkan Rumah Tangga)
- KPHB di Kevikepan diadakan di OMI setiap Minggu ke-2 setiap bulannya.
- Sebaiknya Buku Pedoman KPHB diseragamkan di seluruh Kevikepan.
- Kewenangan penetapan ada di KAS
- Kontribusi KPHB bervariasi, tergantung fasilitas
- Family Gathering: bertemu dari hati ke hati, dipersatukan dalam rekoleksi rohani, diteguhkan dalam Misa. Usia Perkawinan 5 – 10 tahun
- Kalau sudah menjadi TIM (TPKP maupun KomKel) tidak boleh ‘baperan’. Harus kokoh hatinya supaya bisa menyelesaikan masalah-masalah yang ada.
Dalam pertemuan ini disampaikan fokus pastoral tahun 2020, antara lain :
- Umat katolik yg transformatif (berdaya ubah, kedalam dan keluar) ecclesia semper reformanda
- Berubah dengan berbenah (revisi hidup, polapikir, renewal)
- Berbenah untuk berbuah (peradaban kasih yg sejahtera, bermartabat,beriman)
- Berubah bersama melalui persaudaraan insani untuk indonesia damai.
- PROKER => PROYAN
- Semangat dasar: subsidiaritas-solidaritas-unitas.
- Pemekaran Kevikepan DIY menjadi dua, Kevikepan Yogyakarta Timur, meliputi: Sleman timur, Kodya, Gunungkidul dan Pringgolayan, Kevikepan Yogyakarta Barat, meliputi : Sleman barat, Kulon progo dan Bantul.
- Pemekaran beberapa paroki.
- Agenda 2020: HUT RI ke-75, HUT KAS ke 80, HUT Kevikepan, ngepyakke Kev Yogya Barat-Timur, tanggal 23 September 2019 Pilkada Serentak DIY (+Jateng).
- Proyan harus menyesuaikan dengan fokus pastoral!!
- Tema natal 2019: “Hiduplah sebagai sahabat bagi semua orang (Yoh 15:14-15)”
Komisi Keluarga Kevikepan Daerah Istimewa Yogyakarta mempunyai tugas sebagai berikut :
- Awalnya sebagai perpanjangan tangan Komisi Keluarga KAS ke paroki-paroki, kemudian berubah menjadi pusat kegiatan keluarga di Kevikepan (konsekuensi Kevikepan sebagai pusat kegiatan pastoral)
- Mengkoordinir rayon paroki dalam program pendampingan keluarga.
- Koordinator adalah romo yang ditunjuk romo vikep dibantu awam dari beberapa paroki yang bersedia bekerjasama dan mampu bersinergi sehingga solid.
- Menyelenggarakan program rutin (pleno-inti-harian) dan visoner (TOT Asessor, Finance Literacy dll)
- Mengadakan penguatan TPKP – KPP/ KPHB sehingga berjalan stabil.
- Berusaha untuk memfasilitasi keperluan TPKP se kevikepan.
- Bertanggungjawab kepada vikep-uskup dan bersinergi dengan komisi lain sekevikepan.
Sedangkan Timja Pendampingan Keluarga Paroki, di bawah Bidang Koinonia – Paguyuban memiliki tugas :
- Membantu romo paroki untuk pendampingan seputar keluarga (persiapan berkeluarga-hari keluarga/pjp-maintenance keluarga)
- Bekerjasama dengan litbang untuk mendata keluarga dalam paroki, sehingga data tentang keluarga selalu diperbaharui.
- Mengatur kunjungan bersama romo (kunjungan romo untuk keluarga)
- Mengadakan pembinaan – pemberdayaan keluarga beriman (lih. Ad.1)
- Menyambut positif program kerja komisi keluarga Kevikepan – Keuskupan dengan mengikuti dan melanjutkan
- Mengadakan KPP/KPHB.
- Menyiapkan regenerasi TPKP-KPP/ KPHB agar tidak “stag” (mandeg).
- Membuat program-program tentang keluarga sesuai karakter paroki.
- Bersinergi dengan timja yang lain dalam paroki.
- Pribadi yang terlibat di SPKP adalah orang katolik-murid yesus yang beriman dan transformatif.