MENDUT, KEDU- Misa arwah untuk semua orang beriman diselenggarakan pada hari Minggu 2 November 2025 pagi di kompleks makam kerkof Mendut. Umat Katolik sekitar 950 orang yang terdiri dari usia tua dan muda tak lupa anak- anak berkumpul bersama di kompleks tersebut untuk merapalkan doa bagi jiwa-jiwa keluarga mereka yang telah tiada di dunia.
Misa dipimpin oleh konselebran utama Romo Antonius Dodit Haryono, Pr (Vikaris Episkopal Kedu) didampingi oleh Romo Ag. Giyono DD, Pr (Vikaris Paroki Mertoyudan yang ditugaskan di Paroki Adm Borobudur), Romo Y. Wahyu Rusmana, Pr ( Direktur Museum Misi Muntilan) dan Romo AP. Danang Bramasti, SJ (Direktur Yayasan Kanisius Cab. Magelang).

Sebagai informasi setiap bulan November di setiap tahunnya, terdapat 2 perayaan iman yakni tanggal 1 Hari Raya Semua Orang Kudus dan tanggal 2 Hari Raya Arwah Semua Orang Beriman.
Adapun perayaan tersebut merupakan pengakuan akan Persekutuan para kudus yang disebut “Communio Santorum”, apabila merujuk pada orang-orang, berarti kesatuan rohani dari para anggota Gereja , baik yang masih hidup bernaung di dunia maupun yang telah meninggal dunia, yakni mereka yang berada di surga dan mereka yang berada dalam keadaan pemurnian (bagi yang memercayai adanya purgatorium) atau diistilahkan dalam api penyucian.

Dalam misa sewaktu homili Romo Antonius Dodit Haryono, Pr (Vikaris Episkopal Kedu) mengajak umat Katolik untuk tidak lupa selalu mendoakan saudara-saudara kita yang telah meninggal, karena mereka masih membutuhkan doa doa. Sebab mereka yang sudah meninggal masih menjadi bagian dari kita yang masih berziarah di dunia.
Umat beriman yang masih hidup memiliki tanggung jawab untuk mendoakan jiwa-jiwa di api penyucian, terutama melalui perayaan ekaristi diyakini dapat membantu jiwa-jiwa ini dalam peroses pemurnian mereka dan mempercepat proses perjalanan mereka menuju kebahagiaan kekal di surge, pungkas Romo Dodit.

Selepas Misa , prosesi dilanjutkan dengan pemberkatan bunga tabur yang dibawa para peziarah untuk ditaburkan pada makam keluargan mereka masing-masing.
Ketua panitia Misa Arwah Semua Orang Beriman di Makam Kerkof Mendut Paulus Utuh Irwandono bilang, para ahli waris atau keluarga wajib menjaga kebersihan lingkungan makam dan menuruti aturan keputusan soal tata kelola makam., supaya makam terawat dan selalu asri.
Penulis: G. D. Harry Nugroho
Editor: Gus Writer









