MUNTILAN, KEDU- Jaringan Komunikasi XLV atau JARKOM ke-45 tengah digelar. Acara tahunan dengan naungan UPP Kepemudaan Keuskupan Agung Semarang (KAS) itu diselenggarakan di SMA Pangudi Luhur Van Lith Jl. Kartini No.1, Balemulyo, Muntilan, Kec. Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah Kamis, 26 Juni hingga 28 Juni 2025.
Pada sesi pertama dengan tema ‘’Menemukan Cahaya’’ diisi oleh Duta SMA Nasional 2024 Clara Putri Rosari Miehemie. Adapun Duta SMA adalah program pembinaan peserta didik tingkat SMA yang diadakan oleh Direktorat SMA, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Program tersebut untuk membentuk siswa yang berkarakter Pelajar Pancasila, mampu menjadi pemimpin, dan teladan untuk kawan sebaya. Duta SMA sendiri berperan untuk menjadi agen perubahan yang positif, menginspirasi teman sebaya, dan memberi kontribusi langsung dalam berbagai bidang akademik dan non-akademik.
Selaras dengan hal tersebut dalam acara JARKOM XLV atau 45 Duta SMA Nasional 2024 Clara Putri Rosari Miehemie atau Clara sapaan akrabnya, memberikan semangat bagi 124 peserta tersebut.
‘’Sungguh luar biasa bisa dan berkesan bisa bertemu teman-teman Katolik se-Keuskupan Agung Semarang (KAS). Mereka (peserta) memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, aktif dalam setiap sesi, dan menikmati dinamika selama JARKOM ke-45’’, tegas Clara saat ditemui di ruang transit selepas mengisi acara JARKOM XLV atau JARKOM ke-45.

Lulusan SMA Negeri 1 Magelang itu melanjutkan pesannya untuk para pelajar Katolik dan menegaskan, pelajar Katolik lahir dan tumbuh untuk menjadi terang dunia, jangan berdiam diri dan terus bergerak supaya dapat berdampak dan berbuah berkat.
Sedikit menoleh ke belakang, Jaringan Komunikasi Pelajar Katolik atau JARKOM adalah kelompok kekerabatan dengan hubungan erat antaranggotanya dengan dasar iman dan budaya. Melansir dari Jarkom32.blogspot.com, JARKOM pertama diadakan 34 tahun yang lalu yakni pada 28-29 September 1991 dengan tuan rumah Ikatan Pelajar Katolik Seluruh Magelang atau IPKASMA. Selepas perhelatan itu, JARKOM menjadi agenda 4 bulanan dengan tuan rumah yang berganti, tentunya dalam lingkup Keuskupan Agung Semarang atau KAS.
Dari waktu ke waktu, JARKOM menjadi tanggung jawab penuh tuan rumah sebagai penyelenggara acara. Maka berubah menjadi setiap satu tahun sekali dengan tuan rumah yang bergantian pula.
Penulis: Masukanulis