Semarang – Gereja St. Franciscus Xaverius Kebon Dalem bersama dengan Rotary Club of Semarang Bimasena, RS Keluarga Sehat III Semarang, dan Politeknik Katolik Mangunwijaya telah menyelenggarakan kegiatan “Peduli Sehat, Peduli Sesama” yang berlangsung pada Minggu, 14 September 2025. Kegiatan ini merupakan wujud nyata kolaborasi lintas lembaga dalam upaya meningkatkan kesadaran kesehatan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB ini dirancang untuk memberikan layanan kesehatan yang terjangkau bahkan gratis bagi masyarakat, sekaligus bentuk penguatan solidaritas sosial dalam menjalankan ajaran Kristus di lingkungan sekitar Gereja St. Franciscus Xaverius Kebon Dalem.
Kegiatan “Peduli Sehat, Peduli Sesama” menawarkan berbagai layanan yang bermanfaat bagi masyarakat. Salah satu unggulannya adalah penyuluhan mengenai penyakit autoimun yang dipandu langsung oleh dr. Wisnu Yudho H., Sp.PD. Penyuluhan ini sangat penting mengingat meningkatnya kasus penyakit autoimun di Indonesia yang sering kali tidak disadari oleh masyarakat umum.
Selain penyuluhan, panitia juga menyediakan layanan cek darah yang meliputi pemeriksaan Gula Darah Sewaktu (GDS), asam urat, dan kolesterol dengan biaya terjangkau hanya Rp35.000. Menariknya, setiap peserta yang melakukan pemeriksaan darah akan mendapatkan hadiah menarik sebagai bentuk apresiasi dari panitia.
Bagi masyarakat yang ingin memeriksa tekanan darah, tersedia layanan cek tensi gratis yang dilanjutkan dengan konsultasi bersama dokter umum. Layanan ini sangat bermanfaat untuk mendeteksi dini potensi masalah kesehatan seperti hipertensi yang merupakan silent killer di kalangan dewasa dan lansia.
Lebih dari Sekadar Layanan Kesehatan
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aspek kesehatan fisik, tetapi juga menggabungkan dimensi sosial dan pendidikan. Salah satunya melalui pameran lukisan karya Romo Wito yang bertujuan untuk penggalangan dana pendidikan. Hasil dari penjualan lukisan akan dialokasikan untuk membantu biaya pendidikan anak-anak yang membutuhkan.
Tidak ketinggalan, panitia juga menghadirkan pasar murah barang bekas yang menjual berbagai kebutuhan rumah tangga dengan harga terjangkau. Selain itu, Politeknik Katolik Mangunwijaya turut serta dengan menyelenggarakan bazar dan pameran pendidikan yang memberikan informasi tentang program studi dan beasiswa yang tersedia.
Dampak Positif bagi Masyarakat
Kegiatan kolaboratif ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat. Selain mendapatkan layanan kesehatan yang terjangkau, masyarakat juga mendapatkan pengetahuan tentang pentingnya menjaga kesehatan, terutama terkait penyakit autoimun yang menjadi fokus penyuluhan.
“Kami sangat mengapresiasi kolaborasi ini karena membawa manfaat langsung bagi masyarakat. Dengan biaya terjangkau, bahkan gratis untuk beberapa layanan, masyarakat dari berbagai kalangan dapat mengakses pemeriksaan kesehatan dasar yang penting,” ujar Romo Yohanes Yupilustanaji Apgrianto, Pr, selaku Romo Paroki Kebon Dalem sekaligus Direktur Politeknik Katolik mangunwijaya Semarang.
Kombinasi antara layanan kesehatan, penggalangan dana pendidikan, dan pasar murah menciptakan ekosistem kegiatan yang holistik dan saling mendukung. Masyarakat tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga terbantu dalam memenuhi kebutuhan ekonomi dan akses pendidikan.
Harapan ke Depan
Suksesnya penyelenggaraan kegiatan “Peduli Sehat, Peduli Sesama” ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antarlembaga dapat menghasilkan dampak yang lebih besar bagi masyarakat. Keempat lembaga yang terlibat berkomitmen untuk terus menjalin kerja sama serupa di masa depan dengan cakupan yang lebih luas.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh bagi kolaborasi serupa di wilayah lain. Kesehatan dan pendidikan adalah hak dasar yang harus diakses oleh semua kalangan masyarakat, bukan hanya mereka yang mampu,” tambahnya. (Priyo Wibowo – Polteka Mangunwijaya)