MERTOYUDAN, KEDU- Seratusan umat berkebutuhan khusus bersama dengan keluarga hadir dalam Misa Natal Bersama Umat Berkebutuhan Khusus di Gelanggang olahraga atau GOR Laudato Si dalam kompleks Seminari Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah, Minggu, 5 Januari 2025.
Para umat tersebut mayoritas merupakan umat dari Kevikepan Kedu, meliputi Paroki Santa Maria Fatima Magelang, Paroki Santo Mikael Magelang, Paroki Santo Ignatius Magelang, dan sebagainya. Kendati demikian, tak hanya umat dari Kevikepan Kedu saja yang hadir dalam Ekaristi tersebut. Bahkan, saat sebelum misa dimulai pembawa acara sempat berdialog dengan umat yang datang dari Kabupaten Bantul.
Selain misa Natal bersama, dalam momen tersebut juga diterimakan Sakramen Baptis kepada 2 umat berkebutuhan khusus.
Dalam homilinya Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Semarang Romo FX. Sugiyono. Pr menegaskan,’’Tuhan tidak pernah melihat siapa kita, sebab orang yang telah menerima sakramen inisiasi telah menjadi anggota tubuh kristus, maka akan menyatu seluruhnya dan hidup bersama Tuhan’’.
Romo FX. Sugiyono juga menambahkan, kita belajar dari mereka (umat berkebutuhan khusus) bagaimana kesederhanaan, memahami apa yang tidak dapat kita pahami, kita dapat saling memahami dengan mereka dengan cinta sebab cinta dapat membahasakan mereka.
Tak hanya Sakramen Baptis yang diterimakan dalam momen Misa Natal Bersama Umat Berkebutuhan Khusus, sejumlah umat berkebutuan khusus juga menerima Sakramen Penguatan oleh Romo Vikjen KAS.
Romo Sugiyono mengharapkan, usai menerima Sakramen Baptis dan Sakramen Penguatan para umat dapat menjadi berkat bagi keluarga, sebab cinta Allah tidak terbatas bagi kita.
Penulis Masukanulis