Perjumpaan dalam JamNas SEKAMI pada 4-7 Juli 2023 ini menumbuhkan benih-benih persahabatan yang erat antara para peserta. Peserta yang datang dari perwakilan 35 Keuskupan ini, membawa buah-buah manis. Untuk melihat kisahnya kami bersama Anastasia Nadine Priscila yang berasal dari Keuskupan Agung Medan dan Clara Anike Bon yang berasal dari Keuskupan Jayapura.
Pada perjumpaan ini, Anastasia Nadine Priscila yang sudah tiba di lokasi pada hari Sabtu, melakukan kegiatan TSOM terlebih dahulu dan naik angkot. Karena sudah melakukan agenda TSOM terlebih dahulu. Clara Anike Bon menyampaikan sudah datang di Seminari Mertoyudan pada 3 Juli 2023 pukul 01.00 WIB disambut oleh panitia dan angelus walaupun menggunakan pesawat tetapi tetap sampai dini hari
Bagi Clara Anike Bon mengikuti JAMNAS SEKAMI 2023 sangat berkesan karena ini momentum pertama dia untuk naik pesawat dan pertama kalinya ia keluar dari Papua. Pertemuan pertama dengan banyak teman yang berbeda warna kulit dan rambut ini menjadi pengalaman pertama yang membahagiakan karena ada pengenalan baru tentang budaya dan Bahasa yang berbeda.
Sedangkan, Anastasia Nadine Priscila mendapat kesan bahwa JamNas SEKAMI 2023 ini “wah rame banget” karena ini pengalaman pertama Nadine. Nadine yang awalnya merasa minder dan takut ini karena harus bertemu teman baru. Sesampainya mengikuti acara JamNas ini, ia merasa langsung berbaur karena keramahan seluruh peserta.
Dalam acara kunjungan misi, Anastasia Nadine Priscila berkunjung ke Sanggar Bangun Budaya. Ia mengaku belajar budaya dan diajarkan tarian. Nadine langsung dapat menikmati dan menghayati tarian yang menggambarkan keragaman di Indonesia.
Clara Anike Bon melakukan kunjungan misi ke Tuk Mancur Sumber. Di sana ia diajarkan cara menanam tanaman dan memanen tanaman yang sudah di tanam beberapa saat lalu. Pengalaman merasakan segarnya mata air yang ada di daerah Tuk Mancur Sumber.
Anastasia Nadine Priscila merasakan indahnya pembelajaran baru yang dialami selama JamNas SEKAMI. Senada dengan Nadine, Clara Anike Bon merasakan rasa syukur atas keanekaragaman hidup Indonesia. Merasakan keragaman warna kulit namun tetap satu dalam ke-Indonesiaan, saling menghargai dan menghormati adalah hal yang indah.