Mertoyudan, 5 Juli 2023, Hari kedua rangkaian acara Jambore Nasional SEKAMI diisi oleh beragam edukasi bagi peserta hingga untuk para pendamping dan animator. Kelas edukasi dengan tema ‘Misi Dunia Digital’ ini menjadi penting di era yang serba digital dan cepat. Sesi ini khusus diadakan untuk para romo pendamping, suster pendamping, dan para animator. Sesi yang berlangsung dengan sangat hidup ini, dipandu oleh Romo Yohanes Sigit, SCJ.
Di awal sesi, Romo Markus Nur Widipranoto sebagai pemateri satu membawakan materi dengan judul ‘Misi Dunia Digital’. Romo Nur Widi dengan semangat membawakan materi dan memberikan realita pada peserta bagaimana dunia digital dan media sosial saat ini. Beliau juga mengingatkan bahwa Gereja lahir dan hidup untuk bermisi. Maka tugas para pendamping dan animator diutus untuk mewartakan suka cita Injil.
Romo Nur Widi juga mengajak seluruh peserta untuk menjadi influencer Injil dengan menekankan 4 penting, yang pertama adalah gunakan jarimu untuk membawa damai, sapaan penuh kasih, tidak reaktif dan mewartakan kemajemukan. Kedua adalah jadilah influencer yang menawarkan kedalaman rohani. Beliau juga mengajak untuk menjadi orang yang solutif bukan menjadi bagian dari masalah di dunia digital. Poin terakhir adalah mengajak orang lain untuk memeluk perspektif katolik dan mengajak khalayak untuk merasakan pesona Injil.
Sesi kedua, edukasi ini berlangsung sangat meriah bersama Fransiskus Bordia Edgar dari Unit Pengembangan Pastoral Komunikasi Keuskupan Agung Semarang. Kak Edgar sebagai praktisi di bidang produksi video ini berbagi bagaimana mewartakan Kabar Gembira melalui video yang diproduksi dengan handphone.
Dalam sesi kedua ini, kak Edgar memberikan tips dan trik bagaimana memproduksi video feature menggunakan handphone. Peserta tidak hanya dibekali materi saja, tapi juga peserta diajak untuk praktik langsung menggunakan aplikasi capcut.
Dengan materi pada kedua sesi ini, peserta ditantang untuk dapat memproduksi video feature kegiatan outing pada Jambore Nasional SEKAMI keesokan harinya. Para pendamping dan animator tentunya dengan antusias menerima tantangan tersebut dan bersiap memproduksi video untuk masing-masing kelompok outing.