Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Rm. Bernardus Singgih Guritno, Pr memimpin upacara bendera yang dihadiri oleh siswa-siswi, karyawan, bapak ibu guru, dan dosen di lingkungan Yayasan Bernardus. Kegiatan ini berlangsung di Kompleks Kampus 2 Program Studi DIII Farmasi Polteka Mangunwijaya, Jalan Gajah Mada No 91 Semarang, yang juga satu kompleks dengan SMK Theresiana. Hadir pula seluruh siswa SMK Theresiana serta para dosen, guru, dan karyawan dari SMK Theresiana dan Polteka Mangunwijaya.
Dalam amanatnya, Rm. Bernardus Singgih Guritno, Pr mengingatkan bahwa generasi muda saat ini lahir dalam kondisi merdeka sehingga tidak merasakan secara langsung perjuangan para pahlawan bangsa dalam merebut kemerdekaan. Karena itu, generasi sekarang memiliki tanggung jawab besar untuk mengisi dan mempertahankan kemerdekaan tersebut dengan semangat dan kerja keras. Ia mengutip tema Peringatan Kemerdekaan ke-80 ini, yakni “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, sebagai panggilan bagi seluruh warga sekolah dan kampus untuk bersatu dan berkomitmen.
“Kita dilahirkan sudah merdeka, bukan berarti kita boleh terlena. Justru semakin dewasa, kita harus semakin bertanggung jawab untuk mengisi dan mempertahankan kemerdekaan itu dengan kerja keras dan kompetensi,” ujar Romo Singgih dengan tegas. Ia menekankan bahwa kemajuan bangsa bergantung pada kompetensi setiap individu dalam bidangnya masing-masing.
Lebih jauh, Rm. Bernardus Singgih Guritno, Pr menjelaskan bahwa perjuangan untuk menjadi kompeten dan mandiri memerlukan komitmen yang kuat serta dukungan dari lingkungan pendidikan. “Bapak dan ibu guru serta dosen siap membantu dan mendukung agar para siswa dan mahasiswa dapat bertumbuh menjadi pribadi yang berdaya saing dan berkompeten di bidangnya masing-masing,” tambahnya. Sinergi antara siswa, guru, dan dosen dianggap sebagai kunci utama dalam mencetak generasi penerus bangsa yang tangguh dan berkualitas.
Sebagai bentuk pesan pastoral, Rm. Bernardus Singgih Guritno, Pr yang juga adalah Direktur Direktorat Sekolah-Sekolah Theresiana Yayasan Bernardus, sebuah lembaga pendidikan milik Keuskupan Agung Semarang menegaskan bahwa tidak boleh ada lagi siswa yang malas dan kurang serius dalam belajar. “Saatnya anak-anak SMK menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Tidak ada lagi sikap malas, karena kalian harus kompeten di bidang masing-masing agar bisa berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa,” tegasnya dengan penuh semangat.
Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 ini menjadi momen refleksi dan penyemangat baru untuk terus berjuang mengisi kemerdekaan dengan prestasi dan karya nyata. Dengan semangat bersatu, berdaulat, dan tekad kuat, generasi muda diharapkan mampu mewujudkan rakyat yang sejahtera dan Indonesia yang maju sesuai cita-cita bersama bangsa. (Priyo Wibowo – Polteka Mangunwijaya)