ADVEN DI MASA PANDEMI
Direnungkan oleh Tim Pendamping :
- Bagaimana aku dan keluargaku menjalani kehidupan selama masa pandemic covid 19 ini ? Manakah pengalaman-pengalaman yang mengesan selama masa pandemi ini ?
- Bagaimana aku merasakan kehadiran / campur tangan Tuhan dalam kehidupan selama masa pandemic covid-19?
LAGU PEMBUKA “ADVEN TELAH DATANG”
Anak-anak diajak menyanyikan lagu, dipimpin oleh Tim Pendamping
ADVEN TELAH DATANG
1=C; 4/4
___ ___ ___ ___ ___ ___ ___
0 5 | 5 3 4 5 5 . 5 | 5 5 6 5 5 2
Ad-ven te-lah datang yok sambut dengan girang
___ ___ ___ ____ ___ ___ ___ ___
0 4 | 4 4 2 3 4 4 . 4 | 6 6 5 4 4 3
Walau a – da pandemi jangan berkecil ha–ti
___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___
0 5 | 5 5 3 4 5 5 . 5 | 3 3 4 5 6 6
Di dalam ke–lu–ar–ga semu–a saling cinta
___ ___ ____ ___ ___ ___ ___ ___
0 6 | 6 i 7 6 5 5 . 5 | 5 5 6 7 i i 0 /
Menanti penuh smangat si–ap berbagi berkat.
Hal-hal pokok dalam pengantar ini perlu dikembangkan dan disesuaikan dengan konteks keadaan setempat oleh Tim Pendamping.
Halo Adik-adik …Selamat Berjumpa dan Berkah Dalem.
Saat ini kita akan memulai pertemuan adven. Tak terasa ya … kita sudah masuk masa liturgi adven.
Kita semua tahu kan artinya masa adven? …
Betul sekali … adven (adventus) adalah masa penatian untuk menyambut perayaan kelahiran Tuhan Yesus. Di dalam masa adven ini, kita semua, bersama seluruh Gereja sedunia mempersiapkan diri sebaik-baiknya agar semakin pantas dan layak menyambut pesta kelahiran Tuhan Yesus dimasa Natal yang akan datang.
Tentu kita tidak dapat melupakan bahwa, masa adven tahun ini, masih diliputi suasana atau keadaan pandemi karena virus corona 19. Semoga situasi pandemi ini segera berakhir dan kita dapat berkegiatan seperti sedia kala.
Di tengah suasana pandemi covid-19 ini, tema Adven tahun 2021 di Keuskupan Agung Semarang adalah: Keluarga Tangguh dan Berbuah Dalam Kristus. Bersama seluruh Umat di Keuskupan Agung Semarang kita akan merefleksikan atau melihat kembali pengalaman hidup bersama dalam keluarga, khususnya di masa-masa tidak mudah karena pandemi covid-19. Harapannya, supaya kita semakin mengimani bahwa dalam segala situasi Tuhan tidak pernah berhenti mencintai manusia dan selalu berusaha menyelamatkan kita semua.
Tim Pendamping (dapat juga mempersiapkan seorang anak PIA) memimpin doa pembuka. Diawali dan diakhiri dengan Tanda Salib (dapat dinyanyikan). Diusahakan agar doa dapat ditirukan/ diikuti oleh semua peserta.
Tuhan Yesus yang baik, kami berterimakasih, Engkau selalu menyayangi kami. Di masa-masa pandemi covid -19 ini, Engkau menjaga dan menguatkan keluarga kami. Saat ini kami akan mengadakan pertemuan adven, dampingilah dan sertailah pertemuan kami semoga kami dapat mengikuti pertemuan adven dengan baik. Berkatilah pula, kami semua dan keluarga kami, Semoga dapat menjalani masa Adven dengan penuh semangat. Amin.
PENGALAMAN HIDUP DI MASA PANDEMI
Anak-anak diajak menyaksikan tayangan ceritera pandemi: penjelasan virus corona versi anak-anak Link Youtube:
· Pendamping memandu sharing pengalaman menjalani hidup selama masa pandemi:
Adik-adik terkasih, Dalam tayangan video yang diambil dari youtube tadi, kita menyaksikan pendapat dan ceritera perasaan anak-anak selama masa pandemi. Selama sekitar 2 tahun kita mengalami hidup dalam suasana pandemi. Ayo siapa yang mau dan berani berceritera tentang pengalaman hidup di masa pandemi? :
- Apa saja yang kalian lakukan selama masa pandemi?
- Bagaimana kalian belajar/ bersekolah selama masa pandemi?
- Apakah ada yang mempunyai pengalaman mengikuti Perayaan Ekaristi bersama keluarga? … tolong ceriterakan!
- Apakah kalian pernah ikut membantu keluarga yang terpapar virus corona? Bagaimana perasaanmu?
- Apakah ada dari keluarga kalian atau kalian sendiri yang sempat terpapar virus corona? Jika bersedia boleh ceritera. (namun jika dirasa tidak memungkinkan, nanti akan berdoa bersama untuk memohon kekuatan dan pertolongan dari Tuhan).
- Ceritakan kebaikan-kebaikan yang kalian lihat atau alami sendiri selama masa pandemi!
Adik-adik terkasih. Terimakasih mau berbagi cerita pengalaman kepada kita semua. Sangat menarik pengalaman-pengalaman yang kalian ceritakan itu. Memang demikianlah keadaanya, seperti yang kalian ceritakan itu. Adanya pandemi covid -19 membuat banyak hal kita lakukan dengan keadaan tidak normal, atau tidak seperti biasanya. Karena virus corona ada yang jadi sakit bahkan meninggal dunia. Karena virus corona pula, kegiatan-kegiatan kita jadi serba dibatasi; Kita tidak dapat berjumpa dengan teman-teman secara leluasa. Kita harus lebih banyak di rumah saja. Kegiatan sekolah, dilakukan daring, peribadatan juga dijalankan dengan cara online..
Meskipun demikian, sebagi anak-anak beriman, kita percaya bahwa dimasa pandemi seperti ini, Tuhan tetap menyayangi kita. Iya … seperti cerita kalian tadi. Bahkan kalau kita cermati lebih sungguh-sungguh, ada banyak hal baik yang kita alami karena adanya pandemi covid -19. Misalnya, kita jadi lebih banyak berkumpul dengan keluarga; kita diingatkan pentingnya selalu menjaga kesehatan; kita diajak semakin cerdas dan bijak memanfaatkan sarana teknologi informasi seperti HP. Selama masa pandemi kita juga dapat menyaksikan atau mengalami sendiri ada banyak orang baik, yang saling membantu dan menolong. Bahkan pasti kita juga punya pengalaman membantu keluarga atau teman yang terdampak virus corona. Kalau dicermati masih banyak lagi hal baik yang kita alami selama masa pandemi. Melalui kebaikan-kebaikan seperti itulah Tuhan menunjukkan penyertaanNya bagi semua umat manusia
BACAAN KITAB SUCI – LUKAS 3 : 1-6
Tim Pendamping (dapat juga mempersiapkan seorang anak PIA) membacakan Kutipan Injil Lukas 3: 1-6
Dalam tahun kelima belas dari pemerintahan Kaisar Tiberius, ketika Pontius Pilatus menjadi wali negeri Yudea, dan Herodes raja wilayah Galilea, Filipus, saudaranya, raja wilayah Iturea dan Trakhonitis, dan Lisanias raja wilayah Abilene, pada waktu Hanas dan Kayafas menjadi Imam Besar, datanglah firman Allah kepada Yohanes, anak Zakharia, di padang gurun. Maka datanglah Yohanes ke seluruh daerah Yordan dan menyerukan: “Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu, seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya: Ada suara yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya. Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata, yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan, dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan.
Bahan pendalaman berikut harap disajikan dengan cara yang menarik, misalnya disampaikan dengan model interaktif, bukan hanya dibacakan begitu saja.
Adik-adik terkasih, Bacaan Injil yang baru saja kita dengar, berceritera tentang tampilnya Santo Yohanes Pembaptis. Seorang tokoh besar yang diutus Tuhan mempersiapkan umat untuk menyambut kehadiran Tuhan Yesus di dunia ini.
Pada awal bacaan disebutkan konteks jaman hidupnya Santo Yohanes Pembabtis. Penginjil Lukas menyebutkan nama-nama tokoh di awal perikop untuk menunjukkan konteks jaman hidupnya Santo Yohanes. Dengan konteks jaman tersebut, Santo Yohanes menantikan kedatangan Mesias. Konteks jaman yang dimaksudkan adalah keadaan atau situasi jaman dimana orang tersebut hidup. Dalam konteks jamannya, Santo Yohanes Pembatis menyerukan pertobatan: “Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu”. Tindakannya itu bukan tanpa resiko. Tetapi Santo Yohanes Pembaptis berani melakukan karena yakin akan karya keselamatan Tuhan dan yang dilakukannya adalah untuk membantu banyak orang dapat menerima keselamatan dari Tuhan.
Kita pun hidup dalam konteks jaman kita. Yang paling mencolok dalam konteks jaman kita sekarang ini adalah keadaan pandemi covid -19. Hampir setiap segi kehidupan kita terdampak oleh adanya pandemi ini. Kita ikut prihatin dan bersimpati bagi orang-orang atau keluarga-keluarga yang terdampak, menjadi korban bahkan mungkin sampai ada yang meningal karena virus corona-19. Kita semua juga mengalami berbagai hal menjadi seakan tidak mudah karena adanya pandemi. Kita tidak dapat bebas/ leluasa untuk bermain, kita tidak bisa sekolah seperti biasa, kita tidak dapat berjumpa dengan teman-teman, dsb.
Di tengah suasana pandemi ini, sebagai anak-anak beriman, kita diajak menantikan kehadirian Tuhan Yesus, Sang Allah Putera yang menjelma menjadi manusia. KelahiranNya akan kita rayakan besok di hari natal. Kita mempersiapkan diri dengan semakin tekun berdoa, memberikan derma bagi yang membutuhkan, dan barangkali juga ada yang berpantang, mengurangi makan serta minum. Kita juga menantikan kehadirian Tuhan Yesus dengan rajin mengikuti pendalaman masa adven. Bagi yang sudah diperkenankan, selama masa Adven juga diadakan Sakramen Tobat atau Sakramen rekonsiliasi.
Dengan berbagai tindakan yang kita lakukan itu kita berharap semakin pantas dan layak untuk menyambut kehadiran Tuhan Yesus. Dengan berbagai laku penantian masa adven tersebut, kita juga menunjukkan keyakinan iman kita, bahwa dalam keadaan apapun Tuhan senantiasa hadir, menolong, dan mencintai manusia. Tuhan akan selalu menyelamatkan kita.
LILIN ADVEN
- Tim Pendamping mengkondisikan semua masuk dalam suasana doa.
- Lilin Adven pertama dinyalakan diiringi dengan lagu “Lilin Kita Sudah menyala”.
- Bila ada kotak dana adven dapat diedarkan sambil upacara penyalaan lilin.
4/4; 1=D
___ ___ __ ___
1 1 1 g 1 2 | 3 2 1 . | 3 3 3 2 3 4 | 5 4 3 0 |
Li–lin ki – ta sudah menyala li–lin ki–ta sudah menyala
___ ___ __ ___ ___
5 3 5 3 | 5 6 5 6 5 3 | 5 . 4 3 4 3 2 | 1 j 1 0 |
Tanda masa adven telah ti–ba si – ap sambut Yesus Sang Putra
Tim Pendamping memimpin doa umat.
P : Ya Tuhan, kami berterima kasih atas penyertaanMu. Pada pertemuan masa adven yang pertama ini, kami merenungkan konteks jaman kami. Semoga kami bisa meneladan Santo Yohanes Pembaptis yang berani menyuarakan kebenaran, seturut konteks jaman kami. kami mohon:
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
P : Kami memohonkan berkat-Mu bagi siapapun yang menjadi korban karena pandemi covid 19. Sembuhkanlah mereka yang terpapar dan berikanlah keselamatan abadi bagi yang meninggal dunia. Bagi keluarga-keluarga yang terdampak, semoga Engkau senantiasa memberikan kekuatan dan ketabahan, tetap percaya akan kebaikanMu Tuhan, kami mohon:
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
P : Ya Tuhan, semoga Engkau juga memberkati siapapun yang terlibat berjuang melawan pandemi covid -19 ini. Para relawan, paramedis, satgas, tenaga pemulasaraan, dan siapapun mereka. Berikalah kesehatan, keselamatan dan penghiburan, serta semangat bagi mereka semua, terutama dikala menjalnkan tugasnya, kami mohon:
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
P : Ya Tuhan, kami juga mohon berkatMu bagi kami dan keluarga kami. Semoga kami dapat menjalani masa adven kali ini dengan baik. Berikanlah keluarga kami kerukunan dan semangat saling membantu. Dan semoga kami serta keluarga kami dapat ikut menyambut Natal dengan penuh kebahagiaan, kami mohon:
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
Hening sejenak menghaturkan doa-doa pribadi
(bersama-sama)
Bapa kami yang ada di surga,
Dimuliakanlah nama-Mu.
Datanglah kerajaan-Mu.
Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan,
tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
Amin
Tim Pendamping menyampaikan pengumuman-pengumuman sejauh dibutuhkan.
PERUTUSAN
Tim Pendamping menyampaikan tugas perutusan kepada anak-anak, sebagai berikut:
- Bertanyalah kepada orang tuamu tentang perkembangan situasi pandemi covid-19 saat ini?
- Apakah selama masa adven orang tuamu juga mengikuti kegiatan pendalaman adven di lingkungan, mohonlah ceritera dari beliau!
Salah seorang Tim Pendamping memimpin doa penutup. Diawali dan diakhiri dengan Tanda Salib (dapat dinyanyikan). Diusahakan agar doa dapat ditirukan/ diikuti oleh semua peserta.
Kami berterimakasih Ya Tuhan,
Engkau telah menyertai kami
Dalam pertemuan adven kali ini
Kami selalu mohon berkat dan perlindunganMu
Semoga kami dapat menjalankan tugas-tugas perutusan kami dengan baik
Semoga kami juga dapat menjalankan masa adven ini dengan penuh semangat.
Demi Kristus Tuhan dan Penyelamat kami.
Amin.