Saudara-saudari Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia 2025 sudah berlangsung pada 3-7 November 2025. Pertemuan dengan tema ‘Berjalan Bersama Sebagai Peziarah Pengharapan: Menjadi Gereja Sinodal yang Misioner untuk Perdamaian’ ini dihadiri sekitar 375 peserta dari 38 keuskupan di Indonesia dan satu keuskupan TNI/Polri. Peserta terdiri dari para uskup, utusan keuskupan, komunitas kategorial, perwakilan lembaga dan sekretariat di Konferensi Waligereja Indonesia, kaum religius dan awam lintas usia.
Tema ini menggemakan pesan Sidang Para Uskup 2024 tentang Sinodalitas, Yubileum 2025 tentang Harapan dan pesan Paus Leo XIV tentang perdamaian. Tiga kata kunci yang terkandung dalam tema ini adalah sinodal, misioner dan perdamaian. Sinodal berarti merengkuh dan melibatkan semua orang tanpa kecuali; misioner berarti bergerak keluar menjangkau mereka yang terabaikan, tidak terdengar dan tidak mampu membalas; dan perdamaian berarti secara proaktif membangun jembatan, kerja sama, serta menjadi duta damai (Paus Leo XIV, Sambutan Paus untuk Korp Diplomatik, 16 Mei 2025).
Sidang ini mengahasilkan beberapa sikap dan rekomendasi. Hasil tersebut dapat dibaca melalui tautan ini.
Berkah Dalem









