Proses Timbang Terima dan SertiPel Ketua PGPM dan Pastor Paroki Warak

Twitter
WhatsApp
Email
setiap keputusan akan membawa dampak yang positif maupun negatif. Kalau menguntungkan bagi yang berkepentingan pasti berdampak baik dan positif, tetapi kalau tidak menguntungkan pasti akan berdampak kurang baik dan negatif

Sebelum acara dimulai Rm. AR. Yudono Suwondo, Pr bersama Rm. Yoseph Nugroho Tri S, Pr duduk bersama di Pastoran dengan Rm. CT. Wahyono Djati Nugroho, Pr dan Rm. Yohanes Yunuar Ismadi Pr, mereka ingin melihat proses dan pencatatan laporan keuangan pastoran Warak. Selelah acara selesai baru dimulai proses Timbang terima.
Pada hari Sabtu, 24 Agustus 2024, pukul 10.00 WIB, bertempat di Gedung Tarsisius Paroki Santo Petrus Warak, telah dilaksanakan acara timbang terima Ketua PGPM Paroki Warak yang lama, Rm. CT. Wahyono Djati Nugroho, Pr kepada Rm. Yohanes Yunuar Ismadi Pr. Acara ini merupakan momen penting dalam pergantian kepemimpinan, pelayanan dan pengembalaan di Paroki Warak.
Acara dimulai dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu Pengurus DPPH Paroki dan dihadiri oleh:
• Rm. AR. Yudono Suwondo, Pr (Vikep Yogyakarta Barat),
• Dewan Harian & Tim Supervisi Tata Kelola Harta Benda Kevikepan
o Rm. Yoseph Nugroho Tri S, Pr
o Rm. Florentius Hartanta, Pr,
o Rm. Agustinus Nunung Wuryantoko Pr,
• serta seluruh pengurus DPPH dan sekretariat paroki Warak.
Dalam kesempatan ini, diserahkan beberapa dokumen penting sebagai bagian dari proses timbang terima, yaitu:
 Memo Jabatan/Refleksi Karya Pastor Paroki Lama – Berisi gambaran mengenai tugas dan tanggung jawab yang telah dilaksanakan oleh Rm. CT. Wahyono Djati Nugroho, Pr selama masa kepemimpinannya serta refleksi atas pencapaian dan tantangan yang dihadapi (sejak 20 Agustus 2020 sd 1 Juli 2024) dan dokumen pendukung lainnya.
Kelengkapan Dokumen Administrasi dan Keuangan PGPM Paroki – Dokumen yang mencakup administrasi dan laporan keuangan terkait Paroki Warak, memberikan gambaran lengkap mengenai pengelolaan dan administrasi selama periode yang lalu sampai bulan Juli 2024.

Dalam refleksinya CT. Wahyono Djati Nugroho, Pr ingin mengatakan bahwa setiap keputusan akan membawa dampak yang positif maupun negatif. Kalau menguntungkan bagi yang berkepentingan pasti berdampak baik dan positif, tetapi kalau tidak menguntungkan pasti akan berdampak kurang baik dan negatif. Sepertinya dalam keputusan ini akan berdampak negatif, sehingga banyak hal yang kurang mendukung dalam tugas pelayanan kami. Akibatnya ada beberapa umat bahkan yang mempunyai kepentingan merasa tersingkirkan atau malah menyingkirkan diri. Itulah resiko sebuah pengambilan keputusan. Tetapi semua akan indah pada waktunya …buah manis akan kita petik melalui perjuangan. Bukanlah Tuhan juga mengalami kemuliaan melalui salib yang harus di pangulNya.
Dalam sebuah judul buku yang pernah di bedah oleh para mantan murid saya di Mertoyudan ”Beranilah tidak di Sukai?”. sebuah judul buku yang menantang untuk ditindaklanjuti dan dimaknai dalam perjalanan seorang imam disebuh Paroki. Menjadi Imam itu bukan sekedar menjadi pelayan sakramen, tetapi hari berani juga untuk mendidik umat bahkan sampai pada titik tidak disukai oleh umat, guna membenai untuk berubah lebih baik.
Saya membuat sebuah slogan ”GEREJA KITA” artinya semua umat mempunyai hak dan kewajiban dalam menggereja. Kabeh umat duweni rasa memiliki dan diduweni/dimiliki (Sense of belongimg)— semua dilakukan untuk berrani berbuat”Berbenah-berubah, berubah menjadi berkah, berkah bagi siapapun juga”

 Pembacaan dan Laporan Pengelolaan Harta Benda – Dokumen yang menyajikan laporan mengenai pengelolaan harta benda paroki selama masa jabatan Rm. CT. Wahyono Djati Nugroho, Pr, termasuk penggunaan dan data inventaris aset-aset paroki.
Pembacaan dilakukan oleh Rm. Florentius Hartanta, Pr. Laporan ini hasil ini dari proses Pra Timbang Terima yang telah dilakukan oleh Sekretariat KAS bersama dengan Tim Tata Kelola Benda Kevikepan Yogyakarta Barat yang dilakukan pada hari Selasa, 12 Agustus 2024.
Rm. Florentius Hartanta, Pr memberikan apresiasi karena dengan beberapa kesibukan tetapi Tim Bendahara dan karyawan Administrasi bisa menjalankan tata kelola keuangan dengan Baik dan Rapi (masih ada beberapa catatan itu hal yang wajar maka perlu untuk diperbaiki)
Setelah pembacaan laporan ada tamabahan dari Rm. Agustinus Nunung Wuryantoko Pr terkait dengan perlunya proses belajar bagi kayawan administrasi keuangan. Dan dilanjutkan oleh Rm. Yoseph Nugroho Tri S, Pr yang telah mengapresiasi terkait tata kelola pengembalaan yang telah berkalan di Paroki Warak, yang sudah baik mohon untuk dipertahankan dan perlu ditingkatkan kembali terkait sinergi dan pemanfaatan data umat.

 Peneguhan dari Rm Vikep
Dengan adanya dinamika ini, bisa kita melihat bahwa laporan keuangan Paroki Warak ternyata dalam kondisi sehat. Atas nama Bapak Uskup yang kehadirannya diwakili oleh Rm Vikep Yogyakarta Barat (walaupun saya merasa tidak pantas), maka saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh umat Paroki Warak dengan tulus hati menyiapkan seluruh rangkaian kegiatan ini dengan baik dan bersama-sama dengan Rm CT. Wahyono Djati Nugroho, Pr berdinamika dalam proses pengembalaan di Paroki Warak ini.
Saya merasa bersyukur bahwa ini adalah “Gereja Kita” kita perlu membarikan apresiasi mengingat pondasi iman telah diletakkan dengan baik oleh Rm. CT. Wahyono Djati Nugroho, Pr, dan oleh Para Rama sebelumnya sekarang waktunya Rm. Yohanes Yunuar Ismadi Pr bersama-sama dengan Dewan Paroki dan seluruh umat Paroki Warak untuk menambahkan pondasi tersebut dengan beberapa ide dan gagasan sehingga apa yang menjadi cita-cita dapat tercapai.
Saya juga terinspirasi dengan beberapa gambar Uskup yang ada di tampilan di Aula Gereja ini.
• Mgr. Albertus Soegijapranata, S.J
 100 persen Katolik dan 100 persen Indonesia”
 “Lingkungan” sebagai cara hidup umat katolik di tengah masyarakat
• Kardinal Justinus Darmojuwono
 Uskup Tanpa Imam Diosesan Seperti Macan ”Ompong”
 Memulai pemikiran tetang Aksi Puasa Pembangunan—”Sithik ora ditampik, akeh saya pekoleh”
• Kardinal Justinus Darmaatmadja
 Mengembangkan karya Pastoral berdasarkan Arah Dasar Keuskupan untuk periode lima Tahunan
 Bebek kuwi kambangan ora keleman
Umat diminta wani tampil dan mau melawan arus/kritis dan jangan tenggelam, mau menghadapi tantangan.
• Mgr. Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo— Melayani Tuhan dengan Segala Rendah Hati
 Mendorong Gereja Katolik mewujudkan diri menjadi paguyuban-paguyuban yang hidup dan sebagai tempat orang-orang beriman menghayati Gereja sebagai peristiwa iam
• Mgr. Johannes Maria Trilaksyanta Pujasumarta— Bertolaklah ke Tempat yang Dalam
 Berpastoral berdasarkan data dan memperkenalkan Adorasi Ekaristi Abadi
• Mgr. Robertus Rubiyatmoko— Mencari dan Menyelematkan

Pada hari Minggu, 25 Agustus 2024, pukul 07.00 WIB di Gereja Paroki Santo Petrus Warak telah dilaksanakan proses Serah Terima Pelayanan. Kegiatan dilaksanakan dalam Perayaan Ekaristi Mingguan dan dipimpin langsung oleh Rm. AR. Yudono Suwondo, Pr (Vikep Yogyakarta Barat). Dalam acara tersebut juga mendengarkan “Pengakuan Iman dan Janji setia Rm. Yohanes Yunuar Ismadi Pr” sebagai Pastor Paroki Santo Petrus Warak yang baru.

Kehadiran seluruh pihak tersebut mencerminkan pentingnya acara ini dan komitmen mereka terhadap kelancaran proses, acara ini menandai transisi kepemimpinan dengan penuh hormat dan profesionalisme, serta menegaskan komitmen bersama untuk melanjutkan pelayanan pastoral di Paroki Warak dengan semangat baru di bawah kepemimpinan Rm. Yohanes Yunuar Ismadi Pr.

Kami mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada Rm. CT. Wahyono Djati Nugroho, Pr atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini, serta menyambut dengan hangat Rm. Yohanes Yunuar Ismadi Pr. yang akan memimpin paroki ini ke depan. Semoga kehadiran dan bimbingan Rm. Yohanes Yunuar Ismadi Pr. dapat membawa berkat dan kemajuan bagi seluruh komunitas paroki