Mertoyudan, 4 Juli 2023, Jamnas SEKAMI yang ke 3 dengan tema Berbagi Sukacita Injil dalam kebinekaan: Bersahabat, Terlibat dan Menjadi Berkat resmi digelar. Acara ini diikuti oleh remaja-remaja usia SMP dr 35 keusukupan diseluruh Indonesia ini. Mulai dari Miangah sampai Pulau Rote. Dalam konferensi pers RD. Markus Nur Widipranoto selaku Direktur Nasional KKI menjelaskan Jambore Nasional Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner Indonesia ini diadakan lima tahun sekali dalam konteks perayaan Kepausan. Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner Indonesia merupakan suatu lembaga yang berstatus internasional yaitu lembaga yang membantu pengembangan iman anak diseluruh dunia seperti bina iman anak.
Jambore Nasional ini diselenggarakan sebagai rasa syukur atas 180 tahun didirikannya Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner yang didirikan oleh seorang Uskup dari Prancis yaitu Uskup Mgr. Charless. Beliau mengadakan Sekami atas keprihatinan kepada anak-anak di seluruh dunia yang sejatinya masih banyak memerlukan bantuan. Mgr. Charless menanamkan dan menumbuhkan semangat untuk anak-anak dengan semboyan children helping children dengan gerakan 2D2K yang terus dikembangkan.
Pada kesempatan ini JAMNAS SEKAMI tahun 2023 di Seminari Menengah Santo Petrus Canisius Mertoyudan Keuskupan Agung Semarang (KAS) mengangkat tema Berbagi Sukacita Injil, Bersahabat, Terlibat dan Menjadi Berkat. Tema ini menggambarkan identitas orang Katolik, maka sejak dini anak-anak harus ditanamkan, ditumbuhkan dan dikembangkan dengan nilai-nilai tersebut. Dalam hidup bermasyarakat di Indonesia, maka tema Kebhinekaan ditekankan dalam Jamnas SEKAMI kali ini. Kita patut merayakan kebhinekaan suku, agama, ras, dan budaya. Tema ini digaungkan dalam Jamnas SEKAMI supaya anak-anak semakin mengembangkan sikap bersahabat dengan siapa pun, tidak hanya bersahabat tetapi juga harus terlibat secara internal dan eksternal digereja dan dimasyarakat entah itu disekolah ataupun ditingkat RT/RW, karangtaruna dan organisasi-organisasi di masyarakat.
Rangkaian edukasi dan segala kegiatan yang dilakukan dalam jambore nasional ini dimaksudkan untuk supaya peserta membawa berkat bagi orang lain dan bagi dirinya, bukan menjadi bagian dari masalah melainkan menjadi solusi bagi kehidupan bersama. Tidak kebetulan bahwa menjadi sahabat, terlibat dan menjadi berkat ini menjadi tema. Tiga kata kunci ini menjadi terjemahan dari sinode gereja dunia, dimana pada tahun 2021 yang lalu Bapa Suci Paus Fransiskus mengajak seluruh gereja Katolik di dunia untuk mengadakan sinode.
RD. Junarto Timbang menambahkan bahwa Bapak Uskup sudah memutuskan untuk mengadakan jambore setiap 5 tahun sekali untuk seluruh keuskupan di Indonesia yaitu terdapat 37 keusukupan di Indonesia dan pada kesempatan kali ini diikuti oleh 35 keuskupan dengan banyak peserta yang terdaftar adalah 961 orang. Harapannya, jambore ini dapat diadakan ditingkat nasional tetapi juga diadakan jambore keuskupan, ditingkat regional juga diadakan jambore regio.
Berkah Dalem