BSB – Formatio iman merupakan usaha pendampingan yang bertujuan untuk meningkatkan mutu hidup beriman seseorang. Upaya tersebut diusahakan dengan aneka metode, situasi, dan suasana, agar orang merasa ditumbuh kembangkan, baik pengetahuan maupun sikap hidupnya.
Sejak digemakan oleh Bapa Suci dari mulai bulan Oktober 2012 sampai dengan November 2013 dan pada tahun 2024 menjadi Fokus Patoral Keuskupan Agung Semarang (KAS), secara khusus di berbagai kelompok umat, paroki maupun lembaga mengadakan pembelajaran iman, dengan harapan berbuahnya kegembiraan umat dalam beriman yang semakin mendalam dalam penghayatan dan pemahaman serta semakin berani untuk memberikan kesaksian imannya serta mengajak umat untuk merefleksikan pendampingan pendampingan iman yang selama ini sudah terjadi, tumbuh dan berkembang di paroki-paroki dengan adanya wadah pendampingan iman di jenjang PIA, PIR, OMK, PIOD, PIUL dan berbagai kelompok-kelompok tertentu lainya yang bergerak mengembangkan iman mereka.
Paroki Santo Petrus Krisologus Bukit Semarang Baru (BSB) sebagai paroki yang mendukung ajakan Bapa Suci dan Bapa Uskup KAS, berusaha memberikan kegiatan-kegiatan yang berpijak pada pendampingan FIBB, salah satunya disajikan dalam bentuk workshop kegiatan yang dilakukan dalam lingkup paroki bagi para peserta pasca menerima Komuni Pertama dan penerima Sakramen Penguatan, serta anak-anak dan kaum muda di lingkungan yang berada di Paroki BSB. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 14 Juli 2024.

Workshop dibuka dengan sambutan Romo Vikaris Parokial BSB, Romo Sbastianus Prasetya Adinagara, Pr. Beliau menyampaikan, “Anak-anak maupun kaum muda hendaknya mau berperan aktif dalam kegiatan pelayanan gereja sebagai bentuk pendampingan iman serta nantinya setelah dewasa hendaknya dapat menjadi pelayan-pelayan gereja. Maka anak-anak dan kaum muda pasca menerima Komuni pertama dan Sakramen Penguatan bisa kita sebut masa depan gereja.”

Kegiatan workshop ini disajikan dalam bentuk pendirian stand dari pendamping pelayanan PIA, PIR, OMK, Komsos, Organis, Lektor, Paduan Suara Children Choir, Pemazmur, Misdinar dan Pencak Silat THS-THM.
Maka diharapkan kegiatan-kegiatan yang berbasis Formatio Iman Berjenjang dan Berkelanjutan (FIBB) yang diikuti oleh para peserta di setiap pelayanan gereja kemudian dapat menjadikan pendampingan yang bersifat nyata sebagai karya gereja dalam ber-martyria. (KaBid Pewartaan BSB)